Mohon tunggu...
Politik

Jabatan Ganjar Pranowo Sebagai Gubernur Membuatnya Harus Dekat dengan Rakyat

13 Maret 2018   19:43 Diperbarui: 13 Maret 2018   19:55 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia merupakan salah satu negara yang lekat dengan berbagai tradisi. Ada banyak tradisi yang tersebar di banyak daerah Indonesia. Salah satunya adalaha tradisi Yaqowiyu yang biasa diselenggarakan di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.

Pada tahun 2017 lalu, tradisi Yaqowiyu di Jatinom, Klaten, menyedot perhatian masyarakat. Pada kesempatan tersebut masyarakat berlomba-lomba memperebutkan enam ton kue apem di Lapangan Oro Oro Tarwiyah kompleks makam Ki Ageng Gribig, Jatinom.

Pada acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat yang salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jabatan Ganjar Pranowo sebagai gubernur tersebut tentunya membuatnya harus berkeliling dan melihat langsung kondisi masyarakatnya.

Ganjar Hadiri Tradisi Yaqowiyu

Dalam acara yang dilakukan pada Jumat (3/11/2017) tersebut, Ganjar mengatakan tradisi ini merupakan salah satu acara dalam rangka mengenang tokoh penyebar agama Islam di kawasan Klaten, yakni Ki Ageng Gribig. Menurut Ganjar, Ki Ageng Gribig membuktikan bahwa para ulama zaman dahulu datang membawa kebaikan dan menyebarkan agama melalui pendekatan budaya sehingga tradisi sebaran apem yang digelar setiap tahun di bulan Sapar dalam penanggalan Jawa masih berlangsung hingga sekarang.

"Budaya ini sangat luhur. Bisa mengumpulkan semua orang hadir di sini dengan keceriaan dan kegembiraan. Para romo kiai datang melakukan pendekatan budaya untuk kebaikan. Jangan lupa saling tolong menolong, beribadah dan menjaga NKRI," ujar Ganjar dalam salah satu keterangan tertulisnya, Sabtu (4/11/2017).

Gunungan Apem Diperebutkan setelah Didoakan

Sebelum diperebutkan, dua gunungan apem  diarak dari Masjid Agung Jatinom menuju panggung Oro Oro Tarwiyah. Gunungan apem didoakan oleh ulama setempat yang berperan sebagai paraga dari Ki Ageng Gribig pada acara yang digelar Jumat (3/11/2017).

Usai gunungan didoakan, jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur membuatnya diberikan kesempatan membagikan apem pertama untuk diperebutkan warga. Setelah itu baru para santri menjatuhkan ribuan apem tersebut pada acara yang disaksikan pula oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Plt Bupati Klaten Sri Mulyani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun