Pernahkah sahabat kompasiana merasa gaji habis tanpa terasa? Atau melihat saldo tabungan seolah berjalan di tempat? Tahun 2025 mungkin saat yang tepat untuk mulai mengubah kebiasaan finansial kita. Di tengah biaya hidup yang terus meningkat, langkah bijak dalam mengelola keuangan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Jadi, bagaimana jika kita mulai tahun ini dengan menekan keinginan, memprioritaskan kebutuhan, dan menumbuhkan tabungan?
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga di Indonesia meningkat sebesar 4,25% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kenaikan ini lebih banyak disumbangkan oleh pengeluaran konsumtif seperti hiburan, gadget, atau makan di luar. Di sisi lain, survei Bank Indonesia menunjukkan bahwa hanya 15% masyarakat yang memiliki tabungan darurat setara enam bulan pengeluaran. Angka ini jauh di bawah standar ideal.
Lalu, bagaimana cara kita menghadapi tantangan finansial ini?Â
1. Menentukan Prioritas: Fokus pada Kebutuhan Esensial
Langkah pertama adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan mencakup hal-hal yang esensial untuk hidup, seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan. Sementara keinginan sering kali bersifat sementara, seperti membeli barang bermerek atau mengikuti tren terbaru.
Tips Memprioritaskan Kebutuhan:
* Makanan:
Pilih bahan makanan pokok yang bergizi namun tetap ramah di kantong. Belanja di pasar tradisional atau promo mingguan di supermarket bisa membantu menghemat anggaran.
* Kesehatan:
Pastikan memiliki asuransi kesehatan yang memadai. Selain itu, investasi pada gaya hidup sehat seperti olahraga rutin dan makanan sehat dapat mengurangi biaya pengobatan di masa depan.
* Pendidikan:
Jika memiliki anak, alokasikan dana untuk biaya sekolah, buku, atau les tambahan. Untuk diri sendiri, pertimbangkan investasi pada kursus keterampilan yang relevan dengan pekerjaan kita.
2. Langkah-Langkah Menekan Pengeluaran Konsumtif
Kebiasaan konsumtif sering kali terjadi tanpa kita sadari. Misalnya, memesan makanan melalui aplikasi setiap hari, membeli barang yang tidak dibutuhkan, atau terlalu sering nongkrong di kafe.
Langkah Praktis Menekan Pengeluaran Konsumtif:
* Buat Daftar Belanja Prioritas:
Sebelum belanja, tulis apa saja yang benar-benar kita butuhkan. Ikuti daftar tersebut dan hindari membeli barang di luar rencana.
* Kurangi Nongkrong atau Jajan di Luar:
Memasak di rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga lebih sehat.
* Batasi Penggunaan Kartu Kredit:
Fokuslah pada pembayaran tunai atau debit untuk menghindari utang konsumtif.
* Puasa Belanja Online:
Tetapkan aturan, misalnya hanya berbelanja online satu kali per bulan.
* Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan:
Catat pemasukan dan pengeluaran harian agar lebih sadar ke mana uang kita mengalir.
3. Meningkatkan Tabungan: Langkah Kecil, Dampak Besar
Setelah kebutuhan terpenuhi dan pengeluaran konsumtif ditekan, saatnya fokus pada menabung. Jangan menunggu sisa uang di akhir bulan, tapi mulailah menyisihkan di awal.
Strategi Efektif Menabung:
* Terapkan Prinsip 50/30/20:
Alokasikan 50% pendapatan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
* Buat Tabungan Otomatis:
Gunakan fitur autodebet untuk langsung memindahkan sebagian gaji ke rekening tabungan.
* Ikut Program Tabungan Berjangka:
Selain lebih disiplin, program ini juga sering memberikan bunga lebih tinggi.
* Cari Pendapatan Tambahan:
Mulai dari freelance, menjual barang preloved, hingga monetisasi hobi seperti memasak atau fotografi.
4. Mindset Baru: Bijak dengan Keinginan
Mengurangi keinginan tidak berarti menghilangkan kesenangan hidup. Fokuslah pada pengalaman, bukan barang. Misalnya, menggantikan kebiasaan belanja dengan piknik sederhana atau belajar keterampilan baru.
Langkah untuk Mengubah Mindset:
* Praktik Bersyukur:
Setiap hari, tuliskan tiga hal yang membuat kita merasa cukup dan bahagia.
* Temukan Kebahagiaan Sederhana:
Nikmati waktu bersama keluarga, membaca buku, atau berkebun.
* Tetapkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang:
Bayangkan apa yang ingin kita capai, seperti memiliki rumah, dana pensiun, atau pendidikan anak.
Tahun 2025, Tahun Anda Beraksi
Tahun 2025 bisa menjadi titik balik untuk kebiasaan finansial yang lebih sehat. Dengan memprioritaskan kebutuhan, menekan pengeluaran konsumtif, dan menabung dengan disiplin, kita dapat mencapai tujuan keuangan yang selama ini diimpikan.
Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Mulai sekarang, tuliskan prioritas kita, siapkan strategi, dan nikmati perjalanan menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan bebas dari tekanan finansial.
Jadi, apa langkah pertama yang akan kita ambil hari ini?
Semoga bermanfaat
F. Dafrosa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H