Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Toilet Sekolah Bersih: Kunci Menuju Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas

15 Desember 2024   22:05 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/vectors/man-woman-toilet-ladys-gentlemen-307824/

Toilet yang kotor membuat siswa enggan menggunakannya. Akibatnya, mereka sering menahan keinginan buang air, yang tidak hanya berisiko bagi kesehatan tetapi juga mengganggu konsentrasi di kelas.

Dampak positif toilet bersih terhadap pendidikan siswa:

* Meningkatkan Konsentrasi Belajar
Dengan fasilitas yang bersih, siswa tidak perlu khawatir tentang kenyamanan di sekolah, sehingga fokus belajar lebih optimal.

* Meningkatkan Kehadiran Siswa Perempuan
Kebersihan toilet sangat penting bagi remaja perempuan, terutama selama menstruasi. Toilet yang tidak memadai seringkali menjadi alasan mereka absen sekolah.

* Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman
Lingkungan bersih menciptakan suasana yang mendukung siswa untuk belajar tanpa gangguan.

Menghubungkan SDG 3 dan SDG 4 Melalui Toilet Sekolah

Kebersihan toilet adalah titik temu antara kesehatan yang baik (SDG 3) dan pendidikan berkualitas (SDG 4). Ketika sekolah menyediakan toilet yang bersih dan layak, manfaatnya meluas:

* Kesehatan yang terjaga mendukung kehadiran siswa secara konsisten.

* Hadirnya siswa di sekolah meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas.

Peningkatan sanitasi juga menjadi indikator penting dalam pencapaian kedua SDG ini. Dengan toilet bersih, siswa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk meraih potensi maksimal mereka, baik dari segi kesehatan maupun prestasi akademik.

Tantangan dan Solusi: Bagaimana Mencapai Toilet Sekolah Bersih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun