Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perjalanan Panjang, Usia Pendek? Dampak Jangka Panjang Pekerja Jarak Jauh

14 Desember 2024   19:18 Diperbarui: 14 Desember 2024   19:18 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/bus-passengers-people-seats-metro-1868507/

* Gunakan backpack yang ergonomis untuk mencegah cedera punggung.

3. Tingkatkan Aktivitas Fisik
Carilah cara untuk bergerak lebih banyak, bahkan di tengah jadwal sibuk. Bisa dengan berjalan kaki saat makan siang, naik-turun tangga di kantor, atau melakukan peregangan setiap jam.

4. Evaluasi Rutinitas Harian
Terkadang, kita terjebak dalam rutinitas tanpa menyadari bahwa ada alternatif yang lebih baik. Apakah mungkin mencari tempat tinggal yang lebih dekat ke kantor? Atau, adakah transportasi alternatif yang lebih cepat? Evaluasi ini bisa membuka peluang untuk mengurangi beban perjalanan.

Jadi, Apakah Semua Ini Seimbang?

Mempertimbangkan risiko jangka panjang dari perjalanan panjang, kita harus bertanya: apakah waktu dan tenaga yang dihabiskan di jalan sebanding dengan manfaat yang kita dapatkan? Bekerja keras memang penting, tetapi menjaga kesehatan jauh lebih penting.

Satu hal yang perlu diingat: hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan hanya di jalan. Jika perjalanan panjang mulai menguras kebahagiaan kita, mungkin saatnya mempertimbangkan perubahan---entah itu pada pola kerja, gaya hidup, atau prioritas kita.

Hidup bukan tentang seberapa jauh kita pergi, tetapi tentang bagaimana kita menikmatinya. Jadi, jangan biarkan perjalanan panjang mempersingkat usia kita. Cari cara untuk menyeimbangkan semuanya, karena pada akhirnya, kesehatan adalah investasi terbaik.

Semoga Bermanfaat

F. Dafrosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun