Contoh Kalimat:
> "Makasih banget ya buat semua support dan kerjasamanya selama ini. Aku beruntung banget bisa punya rekan kerja seperti kalian."
4. Tawarkan Alternatif Perpisahan Sederhana
Jika kita merasa traktiran makan di luar terlalu memberatkan, tidak ada salahnya menawarkan alternatif yang lebih sederhana. Kita bisa mengadakan momen perpisahan di kantor saja dengan membawa sedikit camilan atau makanan ringan. Alternatif ini menunjukkan niat baik kita untuk tetap berterima kasih tanpa harus membuat acara besar.
Contoh Kalimat:
> "Aku mungkin nggak bisa traktir besar-besaran, tapi gimana kalau kita ngopi-ngopi kecil di pantry saja sambil ngobrol santai sebelum aku pamit?"
5. Fokus pada Keputusan yang Kita Ambil dengan Positif
Ketika kita menjelaskan keputusan ini, hindari sikap defensif atau merasa harus membenarkan diri. Sampaikan dengan tegas namun positif, agar tidak terlihat kita terpaksa atau merasa bersalah. Sikap ini akan membuat rekan kerja lebih mudah menerima keputusan kita tanpa merasa terbebani atau merasa kita tidak menghargai hubungan di kantor.
Contoh Kalimat:
> "Keputusanku ini mungkin nggak biasa, tapi aku tetap ingin berpamitan dengan cara yang sederhana. Semoga kita bisa terus jalin silaturahmi meski sudah nggak sekantor lagi!"
6. Ajak Rekan Kerja untuk Tetap Berkomunikasi di Luar Kantor
Seringkali, rekan kerja yang mengharapkan traktiran sebenarnya hanya ingin momen untuk berpamitan dan tetap terhubung. Jadi, walaupun tanpa traktiran, kita bisa menawarkan untuk tetap berkomunikasi di luar kantor atau menjaga hubungan di masa depan. Ajak mereka untuk tetap saling terhubung melalui media sosial atau bahkan buat grup percakapan bersama.
Contoh Kalimat:
> "Meski nanti udah nggak sekantor, aku masih ingin tetap keep in touch, ya. Kita bisa ngopi bareng kapan-kapan kalau lagi sempat."
7. Jangan Takut Terbuka pada Rekan Kerja Dekat