Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Kebosanan Membaca Buku Tebal - Tetap Termotivasi Meski Halamannya Banyak!

4 November 2024   00:10 Diperbarui: 4 November 2024   00:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terakhir, ingatlah bahwa membaca buku tebal adalah sebuah perjalanan. Mungkin ada bagian yang terasa lambat atau membingungkan, tetapi setiap bab yang kita lewati adalah bagian dari pengalaman yang menyeluruh. Jangan terlalu fokus pada akhir cerita, tetapi nikmati prosesnya. Kadang, pengalaman membaca bisa lebih berkesan dibandingkan hanya sekadar tahu bagaimana cerita berakhir.

Mengatasi Tantangan dan Menemukan Kepuasan

Membaca buku tebal mungkin terlihat menakutkan, tetapi dengan teknik yang tepat, perjalanan ini bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Setiap kali kita berhasil menyelesaikan buku dengan halaman tebal, ada kepuasan tersendiri yang tak tergantikan. Selain pengetahuan yang didapat, kita juga akan merasakan peningkatan dalam konsentrasi, ketahanan mental, dan tentunya, kebanggaan karena berhasil menaklukkan tantangan.

Setiap halaman yang kita lewati adalah sebuah pencapaian kecil. kita tidak hanya menambah ilmu atau cerita, tetapi juga melatih diri untuk lebih disiplin dan sabar. Ingatlah bahwa setiap buku memiliki cerita uniknya sendiri yang hanya bisa dinikmati dengan perjalanan dari awal hingga akhir. Jadi, siapkah kita menantang diri sendiri untuk menaklukkan buku tebal berikutnya?

F. Dafrosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun