Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Kebosanan Membaca Buku Tebal - Tetap Termotivasi Meski Halamannya Banyak!

4 November 2024   00:10 Diperbarui: 4 November 2024   00:36 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pernahkah sahabat kompasianer merasa semangat di awal membaca buku tebal, tetapi kemudian berhenti di tengah jalan? Awalnya terasa seru, tetapi begitu halaman terus bertambah, motivasi semakin menurun. Hal ini sering terjadi, bahkan pada para pecinta buku. 

Ketika melihat buku tebal dengan ribuan halaman, banyak orang langsung merasa ciut. "Bagaimana caranya saya bisa menyelesaikan buku setebal ini?" atau "Apakah saya akan betah sampai halaman terakhir?" Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di benak pembaca. Tapi, jangan khawatir! Dengan beberapa tips dan trik sederhana, kita bisa membuat pengalaman membaca buku tebal menjadi lebih ringan, bahkan menyenangkan. Yuk, kita coba cari tahu cara-cara efektif agar bisa tetap termotivasi dan menikmati perjalanan panjang dalam buku tebal!

 1. Mulailah dengan Motivasi yang Jelas

Motivasi adalah kunci! Sebelum memulai buku tebal, tanyakan pada diri kita: apa yang membuat kita ingin membaca buku ini? Apakah ingin belajar sesuatu yang baru? Atau tertarik dengan cerita yang ditawarkan? Pahami tujuan utama kita. Saat motivasi mulai goyah, ingat kembali alasan mengapa kita memilih buku tersebut. Motivasi yang jelas dapat membantu kita kembali bersemangat setiap kali merasa jenuh di tengah jalan.

2. Pilih Genre atau Topik yang Menarik

Jika kita baru pertama kali mencoba membaca buku tebal, pastikan genre atau topiknya sesuai dengan minat kita. Baca genre yang kita sukai, seperti fiksi fantasi, petualangan, atau mungkin sejarah yang penuh dengan intrik. Buku tebal akan terasa lebih ringan jika isinya menarik minat kita. Coba bayangkan buku tebal sebagai petualangan yang menunggu untuk dijelajahi. Jika topiknya menarik, setiap halaman akan terasa layaknya potongan puzzle yang membuat penasaran untuk diselesaikan.

3. Bagilah Buku Menjadi Beberapa Bagian

Ketika melihat ribuan halaman, buku tebal bisa terlihat seperti gunung yang sulit didaki. Untuk mempermudah, bagi buku tersebut menjadi beberapa bagian. Kita bisa membagi berdasarkan bab, bagian, atau blok-blok halaman tertentu. Buat target harian atau mingguan, seperti "Saya akan menyelesaikan 50 halaman setiap harinya." Dengan cara ini, kita akan merasa seperti menaklukkan tahapan demi tahapan tanpa merasa kewalahan.

4. Gunakan Pembatas Buku atau Catatan Kecil

Pembatas buku tidak hanya untuk menandai halaman terakhir yang kita baca, tetapi juga sebagai penanda progres. Ketika kita melihat seberapa jauh telah melangkah, akan timbul rasa pencapaian yang membuat kita semakin termotivasi. Kita bisa juga menambahkan catatan kecil di bagian-bagian tertentu yang menarik. Ini akan membantu kita memahami isi buku secara lebih mendalam dan memotivasi diri untuk terus membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun