“Pernahkah ibu bapak melihat si kecil berusaha memakai sepatu sendiri atau mengancingkan bajunya, dan berpikir, ‘Wah, dia semakin mandiri!’?”
Memiliki anak berusia tiga tahun seperti saya yang mulai menunjukkan tanda-tanda kemandirian bisa jadi momen penuh kebanggaan, sekaligus tantangan. Di usia ini, anak tengah memasuki fase di mana mereka ingin melakukan banyak hal sendiri. Mereka semakin ingin menunjukkan bahwa mereka bisa, dan inilah waktu yang tepat bagi kita orang tua untuk mulai mengembangkan rasa percaya diri serta kemandirian mereka. Tapi bagaimana caranya?
Mengapa Percaya Diri dan Mandiri Itu Penting?
Percaya diri dan kemandirian pada anak usia dini berperan besar dalam perkembangan mereka di kemudian hari. Menurut sebuah penelitian dari American Academy of Pediatrics, anak yang sejak dini didukung untuk mandiri dan percaya diri cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, kemampuan beradaptasi yang lebih kuat, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup .
Tips Mendidik Anak 3 Tahun agar Percaya Diri dan Mandiri
Di bawah ini, kita akan membahas beberapa strategi yang saya lakukan pada anak saya. Sederhana namun efektif untuk membantu anak mengembangkan kemandirian dan rasa percaya diri.
1.Libatkan Mereka dalam Aktivitas Harian
Anak usia tiga tahun sedang dalam tahap senang meniru apa yang dilakukan orang tua. Manfaatkan hal ini dengan melibatkan mereka dalam kegiatan sehari-hari seperti menyapu, mengelap meja, atau bahkan memilih baju. Aktivitas sederhana ini bisa meningkatkan rasa tanggung jawab mereka dan membuat mereka merasa mampu berkontribusi.
> Contoh Praktis: Saat akan memasak, minta mereka untuk mencuci sayur atau meletakkan bahan di tempat yang kita tentukan. Berikan instruksi sederhana dan biarkan mereka melakukannya sesuai kemampuan.
2. Berikan Pujian yang Tepat dan Spesifik
Pujian adalah salah satu cara efektif untuk membangun rasa percaya diri, namun pastikan untuk memberikan pujian yang spesifik dan tulus. Misalnya, alih-alih hanya mengatakan "kamu pintar", kita bisa mengatakan "wah, bagus sekali kamu sudah bisa menyelesaikan puzzle ini!"
> Mengapa Ini Efektif? Pujian yang spesifik membantu anak mengenali apa yang mereka lakukan dengan benar, sehingga mereka bisa memperbaiki atau mengulangi perilaku baik tersebut di masa depan.