Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Tempatku Berlari Pulang

9 Oktober 2024   09:35 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:40 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu,  
di ruang-ruang sepi malam
Kau tetap bangun menjemput langkah-langkah yang lelah
menghalau gerimis dari tubuhku yang basah

Di sana
di kursi tua berderit
kau duduk menunggu dengan doa-doa yang kau simpan di sudut mata
seperti jendela yang tak pernah sepenuhnya tertutup
menunggu aku pulang dari perjalanan yang tak pernah usai

Ibu,  
aku datang dengan dada yang penuh debu  
dengan luka yang tak bisa kuceritakan
kau tak bertanya
tak mendesak
hanya menatapku 
dengan senyuman kecil yang selalu tenang

Baca juga: Ibu

Engkau tahu, Ibu?
aku sering lari
bersembunyi dari pelukmu
mengira dunia begitu luas dan menjanjikan
namun, tiap kali langkahku buntu
kau selalu jadi peta yang kusimpan dalam dada

Ibu,  
tempatku berlari pulang
tempat di mana hari-hari pulang dengan tenang
tempat segala yang hilang kembali di temukan
kau adalah rumah yang tak pernah letih menunggu  
meski aku berulang kali meninggalkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Selamat Pagi

Baca juga: Selamat Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun