Ibu adalah kursi tua Â
di sudut ruang tamu
Di pundaknya aku bersandar
merangkai sunyi dari napas panjangnya
Lagu sendu meluncur dari peluknyaÂ
menemani kantuk yang tak kunjung tiba
"Tidurlah," katanya
tapi aku tahu ia sedang menjaga Â
agar mimpi-mimpiku tak tersesat
Di pundak ibu Â
waktu berhenti
Rindu tak perlu dijelaskan
cukuplah diam dan doa Â
mengiringi langkahku pulang
Baca juga: Ibu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Pilihan Ibu
Baca juga: Mengendap di Sela-sela
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!