Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengendap di Sela-sela

27 September 2024   18:58 Diperbarui: 27 September 2024   19:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di antara senyummu dan senyumnya
aku selalu terjebak
sembunyi di balik tawa tak utuh
Kau bicara tentangnya seperti udara
tak bisa kumiliki
tapi selalu kuhirup

Aku menunggu 
di sudut yang tak kau lihat
Berharap suatu hari kau kan sadari
ada cinta diam-diam bersandar di bahunya
Tapi bukan milikmu
Semoga suatu saat
Ku bisa gantikanmu di hatinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kamar Mandi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun