Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamar Mandi

25 September 2024   14:42 Diperbarui: 25 September 2024   14:44 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
id.pinterest.com/etsy

Di kamar mandi
aku bertemu diriku sendiri
buih sabun jadi sajak
keran yang bocor merapalkan doa-doa kecil
Kusikat gigiku seperti menyikat dosa
dan air mengalirkan sisa-sisa mimpi buruk tadi malam

Di kamar mandi
aku menumpahkan rahasia-rahasia
syair-syair berbisik dari pancuran
seperti tawa hujan di musim kemarau
Tutup kloset yang diam menatapku
memberi isyarat agar menulis lebih jujur

Di kamar mandi
aku jadi penulis yang terlupakan
puisi terhapus sebelum kering
mengalir entah ke mana---ke laut ke langit

Baca juga: Maafkan Kami, Nak


Di sini
dalam wangi sabun dan dinginnya ubin
ada keheningan yang selalu menginspirasiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi Patah Hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun