Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Patah Hati

22 September 2024   15:54 Diperbarui: 22 September 2024   16:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pada akhirnya
kita hanya sisa kata
yang tak selesai dibaca
Kau pergi membawa sunyi
Tinggalkan kehampaan
dan aku 
Berdiri di antara doa-doa 
yang tak kau dengar

ku titipkan rindu pada angin
tapi ia tersesat di tikungan malam
Setiap jalan yang kulalui
selalu kembali 
ke pertemuan yang tak pernah jadi kenyataan

Kini
aku
hanyalah nama yang terhapus pelan-pelan
di buku yang tak kau buka lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Duka Alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun