Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Guru yang Tak Lagi Di sini

18 September 2024   12:57 Diperbarui: 18 September 2024   13:01 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pagi yang tak lagi riang
meja guru itu sunyi
Kapur di papan tulis diam
seperti menunggu tangan yang tak lagi datang

Pak Guru.. 
Engkau adalah doa yang terselip  
di setiap buku yang pernah kau buka
Kata-katamu meneduhkan  
seperti hujan di siang terik
membawa kami pulang pada ilmu  
yang kau bagikan tanpa henti

Senyummu adalah pelajaran pertama
Kesabaranmu pelajaran sepanjang masa  
Kami menghafal tidak hanya ilmu
tapi juga caramu berdiri tegak  
ketika hidup menggulung keras
lalu sabar menenunnya kembali

Kini kau pulang
meninggalkan kami 
di ruang yang terasa lapang  
tapi sepi 
seperti pagi tanpa mentari

Kami menangis 
tapi engkau mungkin tersenyum
karena kau tahu
Tuhan sudah menyiapkan tempat  
untuk segala amal dan teladanmu
Surgamu pasti penuh cahaya  
dari setiap harapan yang pernah kau tanam di hati kami

Selamat jalan, Guru
di setiap doa kami
nama dan senyummu akan terus hidup  
di baris-baris kenangan  
yang tak akan pernah hilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun