Kepada pemerintah yang terhormatÂ
Dari pelosok kampung yang jauh terdengar
Aku menulis dengan tangan kecilku ini
Gambarkan kisah kami yang pahit dan getir
Kami anak-anak
Berlari di tanah tandusÂ
Mencari makanan bergizi di tengah debu
Namun apa daya
Piring kami sering kosong
Hanya sisa-sisa mimpi yang menanti
Aku ingin berceritaÂ
Tentang perut lapar
Tentang tubuh lemah, sulit berdiri
Teman-temanku jatuh sebelum bisa berlari
Bagaimana kami bisa tumbuh tinggi?
Di buku-buku aku melihat gambar anak-anak ceria
Mereka makan buah, sayur, dan minum susu
Di siniÂ
Hanya ada nasi tanpa rasa
Bagaimana kami bisa seperti mereka?
Pemerintah yang terhormat
Kami tahu janji-janji itu ada
Tapi di kampungku
Janji itu seperti angin Â
Bertiup jauhÂ
Tanpa jejakÂ
Tanpa sisa
Kami tidak meminta banyak
Hanya kesempatanÂ
Untuk hidup sehat
Untuk bisa bermain, belajar, dan bermimpi Â
Tanpa takut akan hari esok yang suram
Dengan ini
Aku berharap
Suara kecilku bisa didengar
Karena di balik kata-kata sederhana iniÂ
Ada harapan besar dari kami anak bangsa
Menjadi anak negeri yang pantang menyerah
Dari anak-anak yang masih percaya
Suatu hari nanti kita akan lebih sejahtera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H