Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bawang Putih yang Tak Biasa

25 Agustus 2024   10:24 Diperbarui: 25 Agustus 2024   10:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pasar pagi hari itu seperti biasa, penuh dengan hiruk-pikuk pembeli dan penjual. Di antara berbagai pedagang yang menawarkan barang dagangan mereka, ada satu lapak yang menarik perhatian: "Bawang Putih Ajaib" yang dimiliki oleh Pak Udin. Lapaknya dipenuhi dengan bawang putih yang bersinar terang, dan terpasang banner berwarna cerah yang mengklaim "Bawang Putih Ini Bisa Membuat Segalanya Menjadi Lebih Baik!"

Seorang wanita paruh baya, Bu Ratna, mendekati lapak Pak Udin dengan penasaran. "Pak Udin, beneran ya bawang putih ini bisa bikin segalanya lebih baik? Saya denger dari tetangga kalau ini ada khasiat khusus."

Pak Udin mengusap keringat di dahinya dan tersenyum lebar. "Betul, Bu. Bawang putih ini sudah dicampur dengan ramuan rahasia. Jadi, selain bisa digunakan untuk masakan, dia juga bisa membawa keberuntungan dan mengatasi masalah!"

Bu Ratna, yang dikenal sebagai penggemar segala hal berbau mistis, tertarik dan memutuskan untuk membeli satu kilogram. Setelah membayar, Pak Udin memberinya petunjuk: "Gunakan bawang putih ini dengan niat baik, dan lihat apa yang terjadi!"

Malamnya, Bu Ratna memutuskan untuk menggunakan bawang putih tersebut dalam masakannya. Dia menumis bawang putih dengan penuh semangat, berharap makanan malam itu akan luar biasa enak dan menyenangkan. Tetapi, keesokan paginya, ada hal yang tak terduga: seluruh keluarga Bu Ratna terbangun dengan rambut mereka berwarna biru cerah!

Bu Ratna panik dan segera kembali ke pasar. Dia berlari ke lapak Pak Udin dan mendapati banyak orang dengan masalah yang aneh. Ada yang mengalami perubahan warna kulit menjadi hijau, ada juga yang berbicara dalam bahasa asing tanpa henti. Sepertinya, bawang putih itu memberi efek samping yang luar biasa.

Pak Udin berdiri di tengah kekacauan dengan wajah yang tidak bisa menahan tawa. "Maaf, Bu Ratna. Sebenarnya bawang putih ini bukan bawang putih biasa. Ini adalah bawang putih pelawak yang saya beli dari luar negeri untuk membuat suasana pasar lebih meriah!"

Bu Ratna merasa marah sekaligus bingung. "Jadi, semua ini cuma lelucon? Keluarga saya menjadi bahan tertawaan karena bawang putih ini?"

Pak Udin tertawa terbahak-bahak. "Sebenarnya, bawang putih ini memang tidak ada khasiat mistisnya. Tapi, saya percaya humor bisa membuat hidup lebih ringan. Lihatlah, meskipun ada masalah, setidaknya kita bisa tertawa!"

Dalam kekacauan itu, Bu Ratna akhirnya tertawa juga. Ternyata, efek samping dari bawang putih pelawak membuat semua orang di pasar menjadi lebih ceria dan saling bercanda. Tanpa disadari, mereka pun mulai bersosialisasi lebih baik satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun