Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Jalan-jalan penuh sesak
Suara marah bergema
Spanduk berderet
Harapan terselip di tiap kata
Demo ini bukan sekadar amarah
Ini tentang cintaÂ
Cinta pada negeri yang sedang luka
Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Sebab satu putusan hukum telah berbunyi lantang
Membuat para penguasa tak tenang
Bayang-bayang politik mulai merintih
Mereka yang duduk di kursi tinggi
Menggoda putusan
Ingin memelintir arti
Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Di tengah debu jalanan
Di bawah terik matahari
Jalanan penuh lautan manusia
Mereka berdiri
Tak lelah tak lari
Menuntut keadilan agar tak direbut
Menjaga apa yang seharusnya adil
Agar negeri ini tak makin kerdil
Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Mengawal suara sejati
Jangan biarkan digoyah oleh kuasa pribadi
Agar hukum tetap tegak
Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Hingga suara bukan sekadar gema
Tapi jadi dentuman perubahan
Di tanah air yang butuh pelukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H