Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demo Lagi, Demo Lagi, Lagi-Lagi Demo

24 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   01:52 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/manofmany/


Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Jalan-jalan penuh sesak
Suara marah bergema
Spanduk berderet
Harapan terselip di tiap kata
Demo ini bukan sekadar amarah
Ini tentang cinta 
Cinta pada negeri yang sedang luka

Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Sebab satu putusan hukum telah berbunyi lantang
Membuat para penguasa tak tenang
Bayang-bayang politik mulai merintih
Mereka yang duduk di kursi tinggi
Menggoda putusan
Ingin memelintir arti

Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Di tengah debu jalanan
Di bawah terik matahari
Jalanan penuh lautan manusia
Mereka berdiri
Tak lelah tak lari
Menuntut keadilan agar tak direbut
Menjaga apa yang seharusnya adil
Agar negeri ini tak makin kerdil

Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Mengawal suara sejati
Jangan biarkan digoyah oleh kuasa pribadi
Agar hukum tetap tegak

Demo lagi, demo lagi, lagi-lagi demo
Hingga suara bukan sekadar gema
Tapi jadi dentuman perubahan
Di tanah air yang butuh pelukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun