Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merdeka dalam Tanya

17 Agustus 2024   10:16 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merdeka, katanya 
Di hari yang cerah
Di antara merah putih yang berkibar megah
Tujuh belas Agustus hari bersejarah 
Tapi di hati pertanyaan tak pernah punah

Siapa yang merdeka? 
Siapa yang bebas?  
Apakah rakyat di pelosok sana yang tak bersuara keras?  
Apakah mereka yang masih berjuang dalam himpitan hidup yang semakin lapang?

Merdeka, katanya 
Dari penjajah yang hilang?
Dari ketidakadilan yang terus menggema? 
Atau 
Dari keserakahan yang selalu menjelma?

Baca juga: Rindu

Merdeka dari apa tanyaku pada diri sendiri
Apakah dari hujan kemiskinan yang tiada henti?
Atau dari teriknya kebodohan?

Siapa yang merdeka di tanah ini?  
Apakah mereka yang hidupnya berlimpah materi?  
Atau 
Mereka yang masih terperangkap dalam jerat-jerat kehidupan yang tak pernah lepas?

Penjajah sudah lama pergi,  
Tapi apa kita benar-benar bebas?  

Merdeka 
Bukan sekadar bebas berbicara,  
Tapi juga dari rasa takut dan duka
Merdeka
Bukan hanya milik para pahlawan
Tapi juga hak setiap anak bangsa

Selama masih ada yang terpinggirkan
Selama suara lemah tak terdengar
Merdeka sejati masih jadi mimpi yang terus kita kejar

Merdeka
Seru kita dengan lantang
Genggam asa teruslah berjuang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun