Rindu menyelinap diam-diam
Menyentuh lembutÂ
namun menusuk
Menggulung ingatan
Tentang senyummu
Tentang kenangan kita
Rindu seperti api kecilÂ
Menyala di sudut hati
Membakar perlahan tanpa ampun
Rindu bagai benang halus
Merajut semua yang pernah patah
Menyulam harapan dalam keheningan
Walaupun jalinan itu tak akan pernah utuh
Baca juga: Adakah Sepotong Rindu Untukku Darimu?
Baca juga: Lorong Waktu Kota Tua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!