Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Emas Pudar Asa Tak Padam

2 Agustus 2024   00:01 Diperbarui: 2 Agustus 2024   00:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kok tak lagi menari
Pukulan kilat meredup
Emas berganti perunggu 
Hati lara

Raket terkulai
Semangat terkikis
Di podium juara namamu terhapus
Tangis pecah di sudut lapangan sepi

Indonesia meratap
Mimpi terenggut pergi
Juara bertahan kini merana sendiri
Merah Putih tak lagi berkibar tinggi

Namun dalam hati ada api yang berkobar
Harapan tak pernah benar-benar pudar 
Walau kenyataan seakan menampar keras  
Kecewa menjadi sahabat yang paling setia
Tetap dan selalu ada doa yang mengangkasa
Tak pernah gugur
Agar Indonesia kembali bersinar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun