Anak perempuanku
Permata hatiku
Engkaulah bunga mekar merekah di taman hati
Kau datang membawa cinta nan suci
Dirimu memancarkan keajaiban
Berkilau bagai bintang di angkasa yang luas
Anak perempuanku
Dalam setiap hembusan anginÂ
Kuhiasi langit-langit hidupmu dengan doa-doa yang takkan pudar
Agar kau selalu rasakan kehangatan
Di setiap bait puisi yang tercipta
Kuhaturkan doa dalam rangkai aksara
Semoga kau terus tumbuh menjadi pribadi yang mulia, penuh kasih, berani, kuat, dan bijaksana
Anak perempuanku
Bersinarlah bak mentari di ufuk timur
Terangilah dunia dengan kebaikan dan keceriaan
Tumbuhlah seperti pohon yang teguh berakar
Ingatlah, selalu ku iringi kau dalam setiap langkah yang terjal
melindungimu
memayungimuÂ
sepanjang jalan
Anakku
Semoga engkau diberkahi keselamatan serta kebahagiaan
Untuk menggapai cita-cita wujudkan impian
Dalam doa ini kupersembahkan cinta
Sebagai panglima dalam setiap pertempuran
Kuharap engkau takkan pernah gentar
Tetap tegar walau badai berkecamuk
Saat langit kelam
Dan hati terguncang
Doaku menerangi jalanmu dengan cahaya tak terpadamkan
Agar kau pun selalu ingat serta taat pada Sang Pemberi Hidup
Anakku
Kupercayakan segala kebaikan untukmu pada Sang Pencipta Yang Maha Kuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H