Generasi Z menghargai hubungan sosial yang autentik dan bermakna. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi melalui smartphone dapat mengurangi kualitas interaksi sosial yang sebenarnya. Mereka ingin menciptakan hubungan yang lebih kuat dan mendalam dengan teman, keluarga, dan orang-orang di sekitar mereka. Dengan mengurangi penggunaan smartphone, mereka dapat mengalokasikan waktu yang lebih banyak untuk berinteraksi secara langsung, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan membangun hubungan yang bermakna dalam kehidupan nyata.
Kreativitas dan Pengeksplorasian Minat
Generasi Z memiliki minat dan bakat yang beragam. Mereka menyadari bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggunakan smartphone dapat menghambat kreativitas dan pengeksplorasian minat mereka. Dengan meninggalkan smartphone atau mengurangi penggunaannya, mereka dapat mengalokasikan waktu yang lebih banyak untuk mengeksplorasi minat mereka, mengembangkan keterampilan kreatif, dan menciptakan karya yang unik. Mereka ingin merasakan kepuasan dan prestasi dari pencapaian yang dihasilkan dari investasi waktu dan energi yang lebih baik dalam kegiatan-kegiatan yang mereka cintai.
Keputusan ini mencerminkan refleksi mendalam tentang dampak teknologi pada kehidupan sehari-hari mereka. Hal tersebut menunjukkan bahwa generasi Z ingin menjadi lebih sadar teknologi dan mengambil kendali atas penggunaan smartphone mereka. Sikap mereka memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan digital mereka. Dengan semakin banyaknya generasi Z yang berpaling dari smartphone, kita dapat melihat adanya dorongan untuk menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan berkelanjutan di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H