Di sana, di sudut kota
Berdiri tegak sebatang pohon yang rindang
Terhiasi hamparan bunga-bunga indah
Namun, di kerumunan harumnya bunga
nampak ada satu bunga yang terlantar
Hampir jatuh menyentuh rerumputan
Bunga itu seolah terhempas angin
Tertunduk lemah dalam sunyi yang hening
Menggumamkan suara sedih nan perih
Sampaikan kisah tentang seorang anak
Anak yang tak bisa nikmati indahnya masa sekolah
Ia terlihat murung
Pucat tanpa senyum
terdiam sepi
di tengah riuh suka cita anak-anak
Ia hanya bisa memandang
Mencoba rasakan dari kejauhan dengan mata sayu
Kehidupannya yang berliku
Perjuangannya untuk bertahan hidup
Tidak ada yang tahu
Rasa ingin tahu yang besar
Hasrat belajar yang tinggi
Harus ia redam
Masa depan ia korbankan
Karena tak ada kesempatan
Hati kecilnya berteriak:
'aku mau sekolah.. berpetualang dengan wawasan
melebarkan sayap untuk terbang
terbang tinggi meraih cita wujudkan asa'
Bunga terlantar di pohon yang rindang
Tak ada yang melirik apalagi melihat
Semua menutup mata
Adakah yang tergugah 'tuk hapuskan duka lukiskan sukanya?
Bunga harum terlantar di pohon rindang
Mari, buka mata dan hati Â
Perjuangkan hak untuk belajar
Agar pendidikan terasa nyata dan merata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H Baca juga: Tirai
Baca juga: CaraMu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!