Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terang Lilin Temaram

14 April 2023   06:44 Diperbarui: 14 April 2023   06:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terang lilin temaram temani doaku
Mohon ampun atas segala laku tutur
Tanpa sadar mencipta luka
Wujudkan tangis pada sesama

Terang lilin temaram temani doaku
Serahkan segala resah dan cemas
Gelisah yang menghampiri takut
Buat ku ragu pada jalanMu

Terang lilin temaram temani doaku
Ucapkan syukur atas anugerahMu
Anggun rembulan dapat kunikmati
Hangat mentari dapat kurasakan

Terang lilin temaram temani doaku
Sadari diri berasal dari debu
Dan akan kembali menjadi debu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sebuah Doa

Baca juga: Pulanglah, Nak...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun