Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersinergi Lestarikan Kebaya

7 September 2022   14:38 Diperbarui: 7 September 2022   14:57 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Siapa yang tidak mengenal kebaya? Tentu semua orang sudah tidak asing lagi dengan busana yang satu ini.  Kebaya merupakan busana sepanjang masa karena dari dulu hingga sekarang para perempuan masih mengenakan busana tersebut. Saat ini pemakaian kebaya tidak hanya dikenakan oleh suku dan budaya tertentu saja namun, kini kebaya jadi pakaian yang umum dikenakan perempuan di Indonesia. Busana yang mencerminkan keanggunan sosok wanita Indonesia ini sudah ditetapkan sebagai busana nasional perempuan Indonesia sejak era Presiden Soekarno.

Kebaya memang busana yang terlihat sangat sederhana namun, makna di balik busana tersebut amat dalam. Model kebaya yang sederhana merupakan cermin kesederhanaan masyarakat Indonesia. Pemakaian kebaya biasa dilengkapi juga dengan jarik atau kain panjang dan juga stagen. Kelengkapan busana kebaya tersebut secara keseluruhan adalah sebagai simbol nilai-nilai dari seorang perempuan. Simbol tersebut mengungkapkan bahwa sebagai perempuan harus bisa beradaptasi, luwes, lemah lembut, sabar, dan mandiri. Seiring dengan perkembangan zaman kini busana kebaya memiliki banyak sekali variasi. Para desainer bersaing membuat kebaya modern dengan bentuk yang sesuai di badan dengan beragam bahan kain kebaya yang indah. Selain itu pula aneka variasi yang dirancang lebih menampilkan keanggunan modern.

Sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa, busana kebaya harus selalu dirawat dan dilestarikan. Warisan nusantara yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu tersebut harus mampu menjadikan ciri khas budaya bangsa Indonesia. Salah satu bentuk pelestarian busana kebaya tersebut adalah dengan mendukung kampanye "Kebaya Goes To Unesco". Kegiatan itu harus dilakukan secara konsisten. Masyarakat diimbau untuk ikut menyemarakan ajakan berkebaya melalui berbagai kegiatan. Selain itu harus ada penjelasan secara mendetail dan komprehensif  kepada para generasi muda penerus bangsa yaitu para pelajar mengenai busana nasional termasuk busana kebaya. Penjelasan tentang kekayaan budaya bangsa harus ditekankan dalam materi pendidikan di sekolah. Ada hari-hari tertentu yang mewajibkan para pelajar atau pun para karyawan perempuan mengenakan busana kebaya. Gerakan-gerakan tersebut harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah karena pemerintah dan semua pihak harus bersinergi, bergerak bersama. Bila semua pihak memiliki satu suara yang sama tentang pelestarian busana kebaya maka tujuan busana kebaya yang merupakan tradisi dari Indonesia mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO dapat terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Miskonsepsi Diksi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun