siapa mengira kemarin tertawa riang
bermain dengan girang,
saat ini terdiam membisu dengan kalut
siapa mengira kemarin melompat-lompat senang,
saat ini tergolek lemah tak berdaya
siapa mengira kemarin bernyanyi sukacita penuh semangat,
saat ini terkuras air mata tiada henti...
siapa mengira, kawan....
kemisterian ini tak jarang memadamkan harapan
tak jarang pula membuat diri merasa tertantang
akhir kemisterian ini hanya DIA yang tahu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!