Mohon tunggu...
Ma`mar .
Ma`mar . Mohon Tunggu... -

membaca dan menulis. itu saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100K) Dhani Pergi Haji

5 November 2011   12:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:01 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sedari tadi Dhani berdiri di dekat jendela kamar hotelnya. Dari tempatnya berdiri tampak manusia yang thawaf seperti semut mengelilingi Ka'bah. Sengaja dia memilih paket haji istimewa dengan fasilias hotel paling dekat dengan Masjid Haram agar tidak repot pulang pergi sholat lima waktu di tempat paling mustajab. "Sudah azan. Ayo kita turun." "Mamah lebih dulu, Papah nyusul." Nisa, istri mudanya, tidak membantah dan mengambil sajadah di bangku dekat lemari es. Di wajah wanita muda itu menyisahkan pertanyaan yang tidak berani dia ungkap. Setelah pintu ditutup Dhani membaca lagi pesan singkat dari Aris, asistennya: "Sebaiknya langsung ke Singapura, KPK sudah mencium kita." *** Jakarta, 5 November 2011 baca juga karya FF hari ini dengan tema  Haji: Pak Haji dan Ciu Pulang Haji Air Zam-zam gambar dari sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun