Mohon tunggu...
Ma`mar .
Ma`mar . Mohon Tunggu... -

membaca dan menulis. itu saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100K) Bunga Cinta

29 Oktober 2011   08:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:19 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekarang pasti berhasil!" Diulang kata-kata itu oleh Kurniawan sembari mengikat lima tangkai bunga yang dia curi dari kebun tetangga. Dia tahu benar warna kesukaan wanita yang dicintainya itu. Kendati lupa berapa kali ditolak, tapi rasa cinta mengalahkan gengsi atau hardikan. Kurniawan masih ingat, waktu mengaji dulu, gurunya pernah bilang: man jadda wa jada: siapa bersungguh-sungguh pasti dapat. Pas! Wanita itu sedang duduk di sofa sambil baca koran. Mendekat,Kurniawan merapikan rambutnya agar tersisir ke samping. Disiapkanlah kata-kata romantis. Wanita yang dituju lebih dulu melihat. Kaget dan lari ke suaminya. "Mas, anak kita belum sembuh juga. Ayo bawa lagi ke dokter." *** Jakarta, 29 Oktober 2011 Kunjungi juga karya FF100K hari ini dengan tema PACARAN Maryati Tidak Mau Lagi Pacaran di Rumah Dhani Ada Perempuan Misterius dalam Hubungan Kami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun