Mohon tunggu...
Saharudin Sasaky
Saharudin Sasaky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Lepas

Dai diaspora Indonesia dan Melayu di Qatar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekolah Kehidupan, Nasehat Sang Kiyai

7 Agustus 2024   06:08 Diperbarui: 7 Agustus 2024   06:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tiga puluh tahun yang lalu. Saya mulai belajar di sebuah pondok pesantren. Saya merantau keluar daerah. Dadapan namanya. Satu desa kecil yang terpencil di pulau Jawa. Di sana saya belajar kepada seorang Kiyai bersama para santri dari berbagai pelosok negeri.

Ada satu kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup in Syaa Allah. Yaitu pesan dari Sang Kiyai yang sangat membekas. Pesan yang disampaikan dalam bahasa yang sederhana namun penuh keikhlasan.

"Nak, hidup ini ibarat sekolah." Begitu beliau memulai nasehatnya.

"Sekolah itu ada belajarnya, ada juga ujiannya. Bila kamu belajar dengan baik dan lulus ujian in Syaa Allah kamu akan menjadi sukses. Kamu akan menjadi pribadi yang saleh dan bisa mengajak orang jadi saleh. Kamu harus lulus SD, SMP dan SMA."

Begitu pesan beliau. Tiga tingkatan sekolah yang semua orang tau. 

Sekilas tidak ada yang istimewa dari tiga nama itu. Namun, setelah beliau melanjutkan baru saya dan para santri memahami apa yang beliau maksudkan.

"SD itu adalah Sadar Diri." Begitu beliau melanjutkan.

"Kamu berusaha untuk menyadari siapa sebenarnya diri kamu sendiri. Kamu, Abi (begitu beliau lebih senang dipanggil oleh santrinya) tidak lebih dari sekedar air yang hina. Kita diciptakan dari sesuatu yang tidak berharga, lalu Allah jadikan kita mulia."

"Bukankah Kami ciptakan kamu dari air yang hina.?" (Al-Mursalat:20)"
"Sungguh Kami ciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk." (At-Tin:4).

Lalu beliau melanjutkan. "Kalau kita sudah menyadari diri kita ini siapa. In Syaa Allah kita tidak akan pernah sombong. Tidak akan takabur. Kita akan selalu bersyukur terhadap apa yang Allah berikan. Kita pantas lulus dan masuk ke sekolah berikutnya. SMP."

"SMP itu, Selalu Menyadari Posisi." Begitu Sang Kiyai melanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun