Mohon tunggu...
Bela Damayanti
Bela Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haii<3

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi-Inovasi Pendidikan pada Jenjang Sekolah Dasar Baik Nasional Maupun Internasional

18 Maret 2022   13:30 Diperbarui: 18 Maret 2022   13:35 7125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model pembelajaran di Indonesia telah melakukan inovasi dalam penerapannya terutama di masa pandemi Covid-19 ini yang tertuang dalam berbagai kurikulum baru yang muncul, seperti; kurikulum darurat, kurikulum 2013, dan lainnya. Selain itu, model pembelajaran di abad 21 juga banyak melibatkan komponen baru seperti penggunaan ICT dalam proses belajar mengajarnya. Pandemi covid 19 ini sangat berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah, dimana banyak sekolah yang menghentikan kegiatan belajar mengajar di ruang kelas dikarenakan berada di dalam zona merah covid 19 sehingga siswa harus belajar dari jarak jauh menggunakan metode e-learning.

Dalam penerapannya masih terdapat hambatan-hambatan yang ditemukan salah satunya  tidak meratanya fasilitas yang dimiliki siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh terutama pada sekolah-sekolah di daerah terpencil yang sulit untuk mendapatkan akses internet dan perangkat digital/elektronik. Hambatan tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan inovasi pendidikan yang dilakukan pemerintah sebagai alternatif dari pembelajaran di masa pandemi covid 19 sehingga perlu dipertanyakan bagaimana cara untuk mengatasi hambatan tersebut agar inovasi dapat tersebar luas dengan kualitas yang sama rata.

Selain itu juga perlu adanya tanggapan dari pihak sekolah mengenai inovasi dari pendidikan ini, karena pada realitanya bahkan masih banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak menerapkan inovasi pada pembelajarannya. Masih banyak sekolah khususnya di daerah terpencil, yang belum paham akan kurikulum-kurikulum baru yang telah disediakan oleh pemerintah. Mereka hanya melakukan pembelajaran dengan metode lama yang tentu saja tidak sesuai dengan perkembangan zaman pada saat ini yang dimana pembelajaran sudah melibatkan teknologi di dalamnya. Maka dari itu perlu adanya perkembangan lebih lanjut mengenai inovasi-inovasi dalam pendidikan ini khususnya di jenjang SD dan juga PAUD.

Terdapat beberapa hambatan yang sering muncul dalam inovasi pendidikan diantaranya hambatan psikologis, hambatan teknis/praktis, dan hambatan nilai. Hambatan psikologis dapat terlihat dari kondisi psikologis individu dalam organisasi, yaitu dalam bentuk sebuah penolakan. Penolakan yang diperlihatkan adalah sikap ketidakpercayaan, ketidakamanan, dan ketidaknyamanan terhadap inovasi yang sudah dilakukan. Contohnya adalah bentuk penolakan anak inovasi kurikulum baru yang dilakukan oleh beberapa guru di sekolah yang menolak perubahan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum prototipe. Hambatan nilai melibatkan kenyataan bahwa suatu inovasi tidak selaras dengan nilai, norma, dan tradisi yang dianut oleh orang tertentu.

Selanjutnya, hambatan terkait teknis/praktis  terlihat melalui faktor-faktor penolakan yang bersifat fisik. Seperti; penempatan waktu lama belajar, kurang memadainya sumber daya baik dalam hal manusia, teknis maupun biaya, serta sistem pendidikan Indonesia yang kompleks. Sedangkan hambatan dalam hal nilai berkaitan dengan isi dari kebijakan yang berisikan perbedaan nilai, norma dan tradisi yang dipeluk oleh beberapa golongan masyarakat sehingga memunculkan aktivitas penolakan terhadap kebijakan inovasi tersebut. Hambatan-hambatan tersebut dapat membuat suatu inovasi pendidikan berjalan tidak sebagaimana yang diharapkan.

Melalui hambatan yang muncul dari suatu inovasi di bidang pendidikan hendaknya dapat menjadi suatu acuan untuk melakukan penanganan serta menemukan solusi guna mengatasi hambatan yang ada. Solusi tersebut yakni penanganan dari beberapa dampak yang muncul akibat hambatan-hambatan yang ada. Solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan cara memperhatikan beberapa faktor sebelum melakukan suatu inovasi yaitu; pelibatan pendidik, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana, serta lingkup sosial masyarakat.

Pelibatan pendidik dalam suatu inovasi di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting. Namun, saat ada hambatan dalam pelaksanaan inovasi pendidikan pun pendidik juga memiliki andil di dalamnya. Hal ini terkait apakah pendidik telah melaksanakan tugasnya dengan efektif sehingga hambatan dapat diatasi atau bahkan tidak terjadi. Selanjutnya suatu inovasi terlebih dahulu harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga pendidik dan pihak sekolah dapat terlebih dahulu melihat keadaan siswa saat merencanakan suatu inovasi pendidikan.

Selain itu kurikulum merupakan hal yang penting juga untuk diperhatikan, karena kurikulum yang nantinya akan menjadi acuan dalam segala proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Hal lainnya yaitu terkait dengan sarana dan prasarana yang juga turut menjadi bagian dari proses pembelajaran yang nantinya dilaksanakan. Dalam hal ini sarana dan prasarana dapat mutu sekolah sehingga harus tetap diperhatikan. Lalu yang terakhir adalah memperhatikan bagaimana keadaan atau lingkup sosial masyarakat. Dalam melaksanakan inovasi harus melihat keadaan sosial masyarakat karena akan sangat berpengaruh pada kelancaran suatu proses pembelajaran nantinya. 

Kesiapan Sumber Daya Manusia adalah hal yang utama dalam Inovasi pendidikan baik adanya pandemi maupun tidak. Teknologi bisa digunakan dalam inovasi pendidikan yang merupakan cara yang instan yaitu menggunakan metode Amati, Tiru dan Modifikasi. Hal penting lainnya yaitu Respon untuk berubah sesuai dengan keadaan dan waktu dan harus sigap dalam adaptasi kebijakan inovasi yang telah dibuat. kebijakan pemerintah harus sejalan dengan perkembangan dan inovasi dalam pembelajaran baik dimasa pandemic maupun bukan di masa pandemic.

Kunci utama dalam inovasi pendidikan adalah kolaborasi antara teknologi, SDM dan kebijakan akan menjadi sinergitas yang kuat dalam menbangun pendidikan Indonesia yang lebih maju..Oleh karena itu, untuk terlaksananya  inovasi pendidikan,  selayaknya  dipilih  model  dan  strategi  yang  sesuai.  Dengan  demikian,  hasil inovasi pendidikan sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan pendidikan dapat lebih utuh dan sesuai yang diharapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun