Mohon tunggu...
Bela Ayu Ningtias
Bela Ayu Ningtias Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Bela Ayu Ningtias (22010200030) Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program studi Administarsi Publik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Sejarah dan Kekuatan Merah Putih sebagai Bendera Pusaka Indonesia

2 Januari 2023   11:02 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:04 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENGENAL SEJARAH DAN KEKUATAN MERAH PUTIH SEBAGAI BENDERA PUSAKA INDONESIA

Bendera pertama indonesisa adalah bendera pusaka yang di sebut Bendera Sang Saka Merah Putih. Yang menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih alah Fatmawati istri dari Ir. Soekarno, setelah dia dan keluarganya kembali ke Jakarta dari pengasingan di Begkulu. Dan terdapat isu yang kabar yang menyebutkan Bendera Merah putih dijahit dari kain sprei dan tenda warung soto, namun ternyata informasi itu tidak benar dan meyesatkan Fatmawati pernah menceritakan dari mana asal usul kain yang di gunakan untuk membuat Bendera Sang Saka Merah Putih. Kain merah dan putih ia dapatkan dari seseorang perwira Jepang, perwira Jepang itu seorang pemuda yang bernama Chairul Basri ia mendapat perintah dari kepala sender Hitosi Shimizu untuk menyerahkan kain itu kepada fatmawati. 

Penyerahan itu berkaitan dengan janji Jepang yang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Fatmawati menjahit dengan tangannya sendiri sambil menitikan air mata, ia seakan todak percaya Indonesia akan segera merdeka dan dapat mengibarkan bendera merah putih dengan bangga.

Bendera merah putih sebenarnya juga sudah di gunakan sejak Zaman kerajaan Majapahit yang ada di Jawa Timur yaitu Kediri yang menjadikan bendera merah mutih sebagai lambing kebesarannya pada ke-13 hingga ke 16. Konon sebelummnya juga kerajaan Kediri juga sudah menggunakan warna merah putih sebagai panji panjinya yang terkenal dengan sebutan umbul-umbul merah putih. Dalam tradisi jawamerah putih suka juga di gunakan dalam upacara selametan  bayi 4 bulan dalam rahim, bentuk selametannya yaitu membuat bubur merah putih yang maknanya merah sebagai ibu dan putih sebagai ayah.

Bendera Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan di Indonesia pada 17 Agustus 1945 saat proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Hingga saat ini bendera merah putih menjadi bendera yang sacral yang menyimpan sejarah bagi Indonesia. Bendera ini juga masih dikibarkan setiap upacara hari kemerdekaan Indonesia yang di gelar pada 17 Agustus.

Bendera Merah Putih yang merupakan symbol Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki sejarah yang panjang penuh perjuangan dalam menggapai kemerdekaan kala itu, bendera merah putih digunakan sebagai bentuk pergerakan nasionalisme melawan penjajah Belanda. Kini bendera merah putih tidak hanya dikenal sebagai bendera kebangsaan yang menjadi identitas Negara kesatuan republic Indonesia namun di balik ini semua tersirat sebuah makna perjalanan bangsa dari Zaman dahulu yang kini telah terwujud menjadi sebuah Negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun