Mohon tunggu...
Bekti Prasetyo
Bekti Prasetyo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

simply but true

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mio J, Ujian Strategi Marketing Yamaha yang Sebenarnya

6 Februari 2012   16:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:59 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK





Flash Back Kesuksesasan Yamaha Mio Sebagai Pelopor Skuter Matic di Indonesia


Pertengahan dekade 2000-an yang lalu publik Indonesia dikejutkan dengan promosi gencar yang dilakukan oleh Yamaha Motor Indonesia.  Produk sepeda motor dengan sistem matic yang sebelumnya dianggap tidak sukses di pasaran karena boros bahan bakar justru diusung oleh Yamaha dengan promosi besar-besaran dengan mengusung tema baru “Yamaha Mio, skuter Matic untuk segmentasi pengguna motor wanita muda” dengan bintang iklan Tessa Kaunang dan Bunga Citra Lestari. Tema yang bisa dibilang melawan tren pemasaran sepeda motor waktu itu. Saat itu motor identik dengan sesuatu yang maskulin. Jika dilihat iklan-iklan sepeda motor waktu itu mayoritas bertemakan kemaskulinan dan cenderung menggunakan model iklan pria tanpa mensegmentasikan produk untuk kalangan (gender) tertentu.

Strategi pemasaran Yamaha ini pada awalnya sangat dianggap remeh oleh para kompetitornya karena produk serupa sebelumnya, Yamaha Nouvo kurang diminati. Disaat Yamaha memproduksi dan mempromosikan secara besar-besaran skuter matic-nya, pabrikan lain justru meremehkan dan tetap berpegang pada tren umum pasar yang diminati konsumen saat itu. Terbukti bahwa hanya Yamaha Mio-lah motor matic yang secara gencar diproduksi di Indonesia pada saat itu. Pabrikan lain sama sekali tidak melirik mengembangkan teknologi matic untuk produk mereka karena menilai motor matic cenderung boros dan tidak disukai oleh orang-orang Indonesia.

Namun fakta yang terjadi di lapangan berkata lain. Yamaha Mio yang menggunakan teknologi matic yang mengutamakan kenyamanan berkendara karena tanpa menggunakan gigi tansmisi justru laris manis bak kacang goreng. Strategi pemasaran dengan mensegmentasikan Mio untuk wanita yang dianggap remeh oleh para kompetitor Yamaha justru menjadi strategi pemasaran yang sangat jitu dan meraup kesuksesan yang luar biasa.

Kesuksesan Mio Memaksa Para Kompetitor Yamaha untuk Membuat Produk Serupa

Realitas laku kerasnya motor matic Yamaha Mio membuat para kompetitor Yamaha terbelalak dan kebakaran jenggot. Mau tidak mau mereka pada akhirnya mengembangkan teknologi matik juga mengikuti apa yang dilakukan oleh Yamaha. Tercatat beberapa nama motor matic baru muncul secara serta merta sebagai reaksi keterkejutan atas suksesnya Mio di pasaran. Butuh waktu beberapa tahun bagi kompetitor Yamaha untuk bisa mengejar keberhasilan Yamaha Mio yang fenomenal.  Pada tahun-tahun berikutnya matic seolah menjadi primodona di dunia otomotif/biker Indonesia, segmentasinya pun kemudian meluas tidak hanya pada konsumen wanita tetapi juga konsumen pria. Terlebih lagi dengan adanya beberapa inovasi terhadap teknologi matic seperti penambahan desain yang sporty dan kinerja mesin yang lebih bertenaga.

Mio J, Inovasi Sekaligus Tantangan Strategi Baru Yamaha Untuk Membuat Para Competitor Semakin Ketinggal

Melihat Produk keluaran Yamaha yang baru benama Mio J cukup mencengangkan. Satu hal yang paling menarik perhatian adalah penggunaan teknologi fuel injection untuk motor kelas matic merupakan suatu hal yang diluar dari kebiasaan karena selama ini fuel injection cenderung digunakan pada motor “lelaki”. Sistem Injeksi Yamaha pada Mio J ini terbilang komplit karena didesain Tanki Bensin yang lebih besar (kapasistas 4,8 liter) serta kemampuan efisiensi bahan bakar yang mencapai 30% memungkinkan pengguna untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh tanpa harus sebentar-sebentar berhenti untuk mengisi bahan bakar. Penggunaan DiASil Cylinder dan Forged Piston membuat tarikan menjadi lebih kuat namun halus, mesin pun tahan lama serta yang tak kalah penting emisi gas yang  ramah terhadap lingkungan.

Dari segi tampilan dan desain Mio J terbilang modis dan modern. Mio J ini memiliki lampu belakang yang simple dan tidak menyilaukan, lampu depan yang menggunakan sistem Head Light On (memperkecil resiko kecelakaan), lampu sein depan berbentuk oval yang menyipit seperti pandangan mata, jok dan bagasi yang lebih luas disbanding motor sekelasnya, tampilan speedo meter yang lebih dinamis.

Secara umum skuter matic keluar Yamaha yang terbaru ini memilik keunggulan sebagai berikut;

1.Lebih irit bahan bakar (menggunakan sistem injeksi Yamaha yang memungkinkan efisiensi bahan bakar mencapai 30%)

2.Kapasitas Tanki Bahan bakar lebih banyak (4,8 liter)

3.Emisi gas yang dihasilkan ramah lingkungan

4.Desain yang modis dan modern

5.Lebih nyaman karena jok lebih luas

6.Bagasi lebih luas sehingga memuat barang lebih banyak

Secara kualitas jelas skuter matic produksi Yamaha yang terbaru ini sangat luar biasa. Yang paling signifikan adalah penggunaan sistem injeksi bahan bakar untuk motor jenis matic yang saat ini masih belum ada pesaingnya walaupun tidak menutup kemungkinan di kemudian hari para kompetitor meniru inovasi pada Mio J ini. Melihat fitur-fitur yang ada pada Mio J ini tentu membuat semua orang ingin memiliknya.  Sekarang tinggal bagaimana Yamaha memformulasikan strategi marketing untuk mem-booming-kan Mio J ini.

Sejauh ini menurut penilaian saya, Yamaha sangat sukses dalam memainkan strategi pemasaran di Indonesia. Masih terngiang di kepala kesuksesan Yamaha Mio yang awalnya diragukan tapi justru kemudian sukses besar dan menjadi pembuka kesuksesan skuter matic di pangsa pasar Indonesia. Hal ini tentunya bisa menjadi motivasi dan pelajaran bagi Yamaha untuk meraup kesuksesan yang fenomenal kembali pada produk terbarunya Mio J ini. Terus berinovasi Yamaha.. Yang Lain Semakin Ketinggalan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun