Satu lagi bentuk kepedulian terhadap guru diwujudkan, yaitu diluncurkannya Program Sejuta Blog untuk Guru yang diberi nama Web Blog Guru Indonesia (www.guru-indonesia.net) oleh Universitas Airlangga (UNAIR). Ya, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Universitas Airlangga kembali mempertegas misinya guna mendharmabaktikan keahliannya kepada masyarakat. Melalui program ini, Universitas Airlangga berharap mampu menyumbangkan peran bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia melalui pengembangan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Meskipun agak terlambat, peluncuran program ini layak mendapat apresiasi, khususnya guru-guru di seluruh Indonesia. Memang, beberapa tahun terakhir telah banyak guru-guru di seluruh wilayah Indonesia yang mulai aktif di dunia blog. Dan setiap saat sepertinya terus bertambah. Meskipun ada pula yang membiarkan blog-nya mati suri. Â Di antara guru-guru tersebut bahkan juga mencoba mengumpulkan blog rekan-rekan guru yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekedar contoh, mereka adalah Bapak Dedi Dwigatama (Jakarta), Bapak Urip (Kalteng), Bapak Budi (Kalteng), dan masih ada beberapa guru yang melakukan hal yang sama. Dari sinilah, secara tidak langsung telah terbentuk semacam jaringan blog guru.
Lantas, bila sekarang UNAIR meluncurkan Program Sejuta Blog untuk Guru, tentu harus disambut dengan baik, karena Web Blog Guru Indonesia ini dapat menjadi wadah bagi guru-guru untuk saling berbagi informasi melalui blog yang disediakan. Saat meresmikan peluncuran program Sejuta Blog untuk Guru, Wakil Rektor III Universitas Airlangga, Prof. Soetjipto, dr., MS,. Ph.D., mengatakan bahwa program ini diharapkan akan mampu memberi dampak luas bagi peningkatan komunikasi dan pemanfaatan media TIK sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Para guru se-Indonesia akan terhubung dalam sebuah media TIK yang sanggup menyibak keterbatasan jarak dan komunikasi yang selama ini menjadi salah satu kendala bagi para guru yang mengabdi di daerah terpencil. Kekuatan TIK yang disajikan, akan mampu memberi ruang bagi para guru, agar dapat bergerak dinamis bagi kemajuan anak didiknya.
Fasilitas yang ditawarkan dalam blog untuk guru ini, bukan hanya sekedar Blog biasa. Melalui fitur yang disediakan, para guru se-Indonesia akan saling terhubung. Sehingga diharapkan akan terjadi kolaborasi operasional antar guru se-Indonesia. Cara mendaftarnya pun sangat mudah, karena di halaman web disediakan pula panduan untuk mendaftar dan mengotak-atik blog. Bila sudah terdaftar/teregister, setiap guru akan dapat langsung menyapa guru lain yang terlihat online melalui direktori guru. Para guru juga akan dapat berdiskusi dengan guru di daerah lain, yang telah dikelompokkan dalam satu bidang ilmu. Tidak hanya itu, para guru juga akan dapat berkontribusi melalui bank soal, sekaligus melakukan unduh soal guna mendukung proses belajar mengajar di kelas.
Melalui media ini, para guru se-Indonesia akan dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan baik. Ke depan, program Sejuta Blog untuk Guru ini, diharapkan mampu mempersempit gap pengetahuan antara guru di daerah terpencil dengan para guru di daerah perkotaan. Artinya, rekan guru di daerah terpencil, nantinya juga berpeluang untuk mengakses soal yang digunakan oleh para guru di perkotaan. Berikutnya, itu bisa dijadikan modal bagi guru tersebut untuk mengajar anak didiknya.
Mencermati tujuan yang dipaparkan pihak UNAIR, tentu saja merupakan suatu cita-cita dan harapan yang mulia. Hanya saja, terwujudnya cita-cita dan harapan dari diluncurkannya Program Sejuta Blog untuk Guru tersebut tentu saja tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab semua itu sangat tergantung dari kemauan dan peran guru-guru Indonesia untuk berpartisipasi dan aktif dalam Web Blog Guru Indonesia ini. Untuk itu, bagi rekan-rekan guru, tunggu apa lagi, segera saja bergabung di Web Blog Guru Indonesia yang beralamat di www.guru-indonesia.net. Semoga peran serta guru-guru di seluruh Indonesia benar-benar mampu membawa perubahan dunia pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. Salam.###.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H