Mohon tunggu...
Baba Makmun
Baba Makmun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Anies-Sandi Menang, Jakarta Banjir Lowongan?

28 September 2016   15:12 Diperbarui: 16 Oktober 2016   11:25 1808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anies Baswedan dan Sandiaga S. Uno (Anies-Sandi) diprediksi bakal menjadi kompetitor paling sengit bagi petahana Ahok/Djarot dalam pilkada Jakarta awal tahun depan. Siapa yang memprediksi? Yah pakar politik.

Biarlah itu urusan para politisi. Saya sih justru lebih tertarik pada janji Sandi. Dia bilang mau menciptakan kemudahan usaha bagi yang ingin berbisnis. Dia pun janji mau membanjiri Jakarta dengan lowongan kerja. Ini memang belum janji resmi kampanye. Tapi, dia sudah mencelotehkannya ke sana ke mari dalam wawancara dengan sejumlah stasiun televisi.

Menurut Sandi, gampang bisnis dan banyak lowongan kerja merupakan harapan besar masyarakat Jakarta yang dia temui di berbagai kesempatan. Tentu saja saya setuju. Dua soal ini akrab dengan problem hidup sehari-hari saya dan warga umumnya.

Sandi juga optimistis dapat merealisasikan programnya ini. “Kalau saya menang dalam pilkada dan jadi gubernur,” ucap dia dalam wawancara dengan salah satu TV belum lama ini. Dia menyodorkan alasan bahwa dia telah membuktikan hal ini dalam bisnisnya yang dia rintis 20 tahun silam. Sekarang dia telah membawahi tak kurang dari 70.000 karyawan.

Saya hitung pakai matematik sederhana. Kalau 20 tahun dia punya pegawai 70.000, artinya rata-rata setiap tahun dia merekrut 3.500 orang. Sebuah angka yang bagi saya mencengangkan.

Cuma ada sejumlah pertanyaan berseliweran di benak saya. Sebab, buka lapangan kerja tak bisa gaya sim salabim yang langsung tercipta. Apakah Sandi mau merekrut PNS besar-besaran untuk Pemda DKI? Atau perusahaan Sandi sendiri akan melakukan ekspansi sehingga membutuhkan pegawai baru dalam jumlah besar? Atau dia mau menyuruh semua pengusaha Jakarta buka lowongan baru? Atau dia mengundang investor baru sebanyak-banyaknya untuk bikin perusahaan atau pabrik yang dapat menyerap tenaga kerja besar-besraan? Atau dia akan mengundang investor asing dari puluhan negara untuk berbisnis di Jakarta?

Nah, inilah antara lain sedikit pertanyaan yang perlu direspons Sandi nanti saat kampanye resmi. Penjelasan jangan dengan bahasa muluk-muluk, cukup bahasa harian yang gampang dicerna rakyat awam model saya ini. Dan, yang paling penting, jangan lupa merealisasikan janji ini jika sudah benar-benar jadi gubernur. Jangan sampai janji tinggal janji ….

“Saya gak percaya tuh. Janji politik kayak gini udah kebanyakan diobral cagub pada masa lalu. Setelah menang, janji ditaruh di dalam peti. Kalau ditagih, jawabnya cuma ketawa-ketiwi,” komentar Mamar, sahabat karib saya, tatkala saya ceritakan tentang janji Sandi tersebut.

“Yang ini beda Mat. Kita jangan su’uzon dulu. Sandi kan sudah buktikan punya 70.000 karyawan. Bila nanti benar banjir lowongan kerja, kan kita semua yang enak. Cari kerja akan gampang, gak kayak sekarang, susah banget,” tanggap Maman, juga sobat akrab saya.

“Udah cape saya sama janji-janji politikus. Mendingan yang sekarang. Sudah ada bukti. Saya sudah punya BPJS, berobat gratis. Anak saya dapat KJP. Kampung kita yang dulu sering banjir, sekarang bebas, karena diurus PPSU. Itu nyata. Kalau baru janji, alaaa... itu sih lagu lama,” kilah Mamar.

“Anak saya sarjana masih nganggur. Gubernur sekarang gak peduli. Anak kamu masih SMA. Kamu belum ngerasain gimana pusing lihat anak nganggur. Kalau gubernur gak ganti, jangan-jangan anak saya nganggur seumur hidup,” Maman bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun