pertemuan forum pemimpin redaksi yang di hadiri oleh presiden SBY yang di laksankan beberapa waktu yang lalu mengundang kecurigaan banyak kalangan bahwa ada upaya untuk menggiring atau mempengaruhi indepedensi media, suara itu muncul salah satunya dari Aliansi Jurnalis independet AJI Jakarta Umar Said mengatakan salah satunya tidak adanya komitmen untuk menaati kode etik jurnalistik ( http://m.tribunnews.com/2013/06/16/)
dari awal memang banyak kontroversi mengenai pelaksaanaan forum pamred ini mulai dari parcel kondom sampai fasilitasi Tomi Winata dalam kegiatan tersebut, sehingga banyak kalangan menduga duga kearah mana forum pamred ini kedepan untuk di bawa dan untuk kepentingan siapa.
banyak orang mengatakan bahwa media merupakan pilar ke empat demokrasi, media mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk membangun demokrasi di indonesia. Sayangnya media indonesia saat ini kebanyakan menjadi bagian dari mesin politik tertentu. sehingga sulit untuk menharapkan indepedensi dari media untuk mensikapi masalah politik indonesia karena sebagian pemilik media adalah tokoh politik, bahkan yang awalnya murni pebisnis mediapun akhirnya terjun ke dunia politik karena sadar betul potensi media yang dimilikinya untuk membangun pengaruh politik.
sehingga wajar baru beberapa waktu sudah muncul banyak masalah misalnya mundurnya ketua forum pamred WahyuMuryadi dari tempo beberapa waktu lalu dengan alasan ingin fokus pada majalahnya pasti ada alasan lain selain hal tersebut. Sikap serupa Wahyu Muryadi diambil oleh Pemred SOLOPOS dan Harian Jogja, Adhitya Noviardi. Â Dia, Rabu (19/6/2013), menyatakan keluar dari Forum Pemred.
Hal itu disampaikan Adhitya dalam rapat redaksi yang diikuti oleh redaktur SOLOPOS, di Solo, Rabu. Dia tidak menampik adanya politisasi organisasi yang diikuti oleh puluhan pemred tersebut walau awalnya memiliki niat baik. Demi independensi, dia memilih keluar dari forum itu sebagaimana dilakukan Wahyu Muryadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H