Mohon tunggu...
Kusuma Jati
Kusuma Jati Mohon Tunggu... -

Apakah anda merasa terganggu dengan anonymous profil saya?semoga tidak. Jangan lihat siapa saya namun lihatlah tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

La Nyala Tak Selalu Negatif; Kasus Kantor Papua Merdeka di Inggris

6 Mei 2013   11:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:01 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisruh politik  ternyata mempunyai benang merah ke kisruhnya kondisi sepakbola tanah air.

Belum lama konflik bendera GAM kini publik Indonesia dikejutkan dengan pembukaan kantor gerakan OPM di Oxford Inggris. Pembukaan secara resmi ini dihadiri oleh Walikota dan anggota parlemen Inggris.

Menohok dengan sangat ke ulu hati bangsa ini. Gila...dimana 'perasaan' publik Inggris yang 'terwakili' oleh pimpinan setempat, sehingga dengan teganya membuka secara resmi kantor OPM. Mengingat publik Indonesia mayoritas sangat mengelu-elukan Liga Inggris.

Lalu apa kaitannya dengan LNM?

Namanya La Nyala... memang dia benar-benar menjiwai perannya sebagai freeman.  Melihat sepak terjangnya di dunia sepakbola tanah air banyak pihak yang gemes dengan polah tingkahnya. Namun nasi sudah menjadi bubur, terbukti bahwa beliaulah sekarang yang menguasai tampuk kekuasaan PSSI.

Jika kita mencari sisi positif beliau kita perlu berterimakasih karena telah menjaga keberlangsungan ISL. Dimana di dalamnya terdapat juga klub asal Papua. Hal ini penting karena dengan masih berlangsungnya laga ISL, segenap suporter dan keluarga besar insan klub pesepakbola masih memiliki rasa sebagai keluarga besar Indonesia.

salam , saya bejo saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun