Mohon tunggu...
hamam muhlishun
hamam muhlishun Mohon Tunggu... -

Nomaden

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nak..

21 April 2012   09:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:19 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nak..
Kau terlahir saat dunia sibuk dg fesbuk
Maka jika kau besar nanti, pandai
pandailah memilih teman yg kau
percayai
karna tak semuanya bisa kau
konfirmasi..
apalagi yg mengumbar ratapan dan
kalimat lebay
Zamanmu adalah masa dimana semua
orang gila sensasi
Kecuali sedikit yang jujur dan tahu diri
Maka jangan silau pada sekelompok
muda mudi
yg mendadak terkenal dan menjadi
idola di televisi
atau dai selebriti yg ban mobilnyapun
diekspos sana sini
Nak..
jika suatu hari kau temui
dua pilihan sulit yg musti kau putusi
antara yg berilmu tinggi atau yg wirai
manakah yg kau ikuti?
Percayalah..
Buah dari pencapaian hidup adalah
rendah hati
Kepada sesama lebih lebih dihadapan
ilahi..
Jadilah orang besar yg tidak hanya
pandai menasihati
Tapi belajarlah untuk selalu membuka
hati
menerima nasihat meski dari orang
yang kau benci..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun