Ketika malam menggauli semesta
Ketika bulan dan bintang berpeluh dalam asmara
Ketika gunung, sungai dan laut riuh dalam desahan
Ketika nyanyian alam menggema dalam keheningan
Aku kaku, khusuk, menunjuk dan tertunduk
Lalu terkapar dalam realita
Bahwa DIA tak mungkin tergambar
Meski wajah-NYA begitu nyata
Dan suryapun kembali bersinar
Magelang, 31 Mei 2011
METAMORFOSA KEHIDUPAN # tanpa kiblat, kitab dan ayat
Begawan Prabu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!