Mohon tunggu...
Begawan Prabu
Begawan Prabu Mohon Tunggu... profesional -

Personal Human Rights Defenders

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ereksi...

31 Mei 2011   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ketika malam menggauli semesta
Ketika bulan dan bintang berpeluh dalam asmara
Ketika gunung, sungai dan laut riuh dalam desahan
Ketika nyanyian alam menggema dalam keheningan
Aku kaku, khusuk, menunjuk dan tertunduk
Lalu terkapar dalam realita
Bahwa DIA tak mungkin tergambar
Meski wajah-NYA begitu nyata
Dan suryapun kembali bersinar

Magelang, 31 Mei 2011

METAMORFOSA KEHIDUPAN # tanpa kiblat, kitab dan ayat


Begawan Prabu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun