Bermula pada tahun 2014 lalu,
Saya adalah seorang yang sangat mencintai film, bagi saya film adalah nafas dan bioskop adalah oksigennya. Saya bertinggal di daerah yang cukup terpencil, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, untuk berbelanja ke pasar yang paling dekat saja saya harus berjalan kaki ke jalan raya untuk menemukan angkot dan itu memakan waktu yang cukup lama, adapun ojek tentu tidak selalu ada didepan rumahku karena mereka pasti diam dipangkalannya dan itu pun jauh.
Jika dibenturkan dengan kecintaan saya terhadap film mungkin akan sangat banyak kejanggalan, untuk ke pasar saja sangat sulit apalagi ke bioskop yang letaknya lebih jauh dari pasar, lalu bagaimana saya bisa menonton film ke bioskop?.
Saat itu saya dikenalkan dengan salahsatu #AplikasiUntukSemua, Grab namanya aplikasi untuk transfortasi online yang setelah saya menggunakannya semua masalah yang saya lalui untuk bepergian hilang. Saya hanya menunggu didepan rumah, dan transfortasi yang saya pesan akan datang. Ada motor (GrabBike), mobil (GrabCar) bahkan untuk memesan makananpun dan belanja bulanan saya tidak lagi harus pergi ke luar rumah, ada GrabFood untuk memesan makanan, GrabFresh untuk layanan belanja bulanan.
Dan tidak sampai disitu, mungkin masalah transfortasi sudah teratasi tapi jika untuk menonton film di bioskop akan ada masalah baru yang saya hadapi, apa? Ngantri. Untuk menonton satu film saja misal berdurasi dua jam saya harus meluangkan waktu lebih dari lima jam, pertama untuk mengantri tiket atau setelah mendapat tiket kita tidak mendapatkan waktu menonton di waktu dekat, kita harus menunggu waktu berikutnya yang hampir dua bahkan tiga jam. Dan aplikasi Grab ini #selalubisa dalam menjawab masalah itu, saya bisa memesan tiket film lebih awal di aplikasi Grab.
Sekarang dunia seakan ada dalam genggamanku. Terimakasih Grab...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H