SURABAYA -- Pak Margito atau lebih akrab disapa Pak Ndhek merupakan penjual es krim keliling yang sudah bekerja sejak kurang lebih 59 tahun yang lalu. Beliau sejak umur 14 tahun sudah merantau dari Lumajang ke Surabaya untuk bekerja. Latar belakang pendidikan yang hanya lulusan SD tidak melunturkan semangatnya untuk memperbaiki hidupnya.
Dengan konsistensi yang tinggi untuk menjual es krim, beliau sudah sering mendapatkan hadiah dari produk es krim tersebut seperti alat-alat elektronik ataupun berupa uang. Dari berjualan es krim ini beliau mampu menghidupi istri dan 2 orang anaknya. Walaupun sekarang beliau hidup sendiri karena anak pertamanya sudah berkeluarga serta istri dan anak keduanya meninggal dunia, beliau masih tetap semangat berjualan es krim hingga saat ini.
Di balik perjuangan gigih Pak Ndhek, ternyata beliau merupakan salah satu 'fans berat' Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Beliau mengaku sudah mendukung PDIP sejak zaman Orde Baru.
"Dari dulu saya suka sama perjuangannya Pak Karno. Dari zaman penjajahan sampai akhirnya merdeka kan karena peran Pak Karno juga. Jadi itu yang membuat saya selalu dukung PDIP karena menurut saya PDIP selalu memegang teguh perjuangan Pak Karno sampai sekarang" Ujar pria 73 tahun ini.
Menurut beliau, masa yang paling gemilang adalah masa pemerintahan Pak Jokowi. Hal itu disebabkan karena beliau merasa harga bahan pokok jauh lebih murah dibandingkan dengan masa pemerintahan presiden yang lain.
Namun di sisi lain beliau juga kecewa dengan sikap Pak Jokowi yang terkesan mengkhianati PDIP pada pilpres kali ini.
"Menurut saya, pilpres tahun ini semakin ruwet karena Jokowi bawa-bawa anaknya jadi pasangan Pak Prabowo" Ujar Pak Ndhek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
