Mohon tunggu...
Andri Agustin Irawan
Andri Agustin Irawan Mohon Tunggu... -

wo shi sun da ren......

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Pejabat dengan Kekuatan Cinta"

30 Agustus 2012   02:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:09 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Ketika kekuatan akan cinta melebihi dari cinta akan kekuatan, dunia akan menjadi lebih damai." Jimmy Hendrik.

Jokowi bukan hanya sekedar fenomena tapi dia adalah The Real Superhero untuk menyelamatkan birokrasi di Indonesia dari kehancuran, akibat praktek-praktek KKN dan keserakahan para cukong-cukong serta para mafia senayan. Latar belakang Jokowi terjun ke dalam dunia politik dan birokrasi adalah ketidak sengajaan dan dilandasi oleh keinginan beliau untuk memperbaiki nasib rakyat dan mengubah tata kota Solo yg semakin semerawut dan tidak karuan. Semua itu tak lepas dari pengalaman masa kecil Jokowi yang pernah tinggal di pinggiran sungai dan pernah beberapa kali pindah karena digusur oleh pemerintah daerah setempat. Jokowi paham dengan akar masalah yang dialami oleh rakyat, yaitu kemiskinan struktural. Jokowi ingin mengubah sistem birokrasi dari dilayani menjadi melayani masyarakat sepenuh hati, maka beliau terjun masuk ke dalam sistem tersebut dan mengubahnya secara tidak ekstreme. Sehingga beliau didukung oleh rakyat dan oleh para birokrasi yang jujur dan murni mau mengabdi untuk kepentingan masyarakat.

Menurut kisah Jokowi awal-awal masa kepemimpinannya tidak berjalan mulus, seringnya warga demo, semerawutnya tata kota Solo oleh para PKL dan warga itu sendiri, karena kacaunya sistem administrasi dan birokrasi kota Solo itu sendiri.  Dengan visi dan kekuatan cinta, Jokowi pun akhirnya berhasil mengubah sistem dan kultur birokrasi dari yang "ingin dilayani" menjadi "selalu melayani dan ingin mengabdi  serta mengayomi" masyarakat tanpa membedakan ras, agama, minoritas, mayoritas, miskin dan kaya.  Untuk kisah selengkapnya tonton video IYCS - Joko Widodo http://www.youtube.com/watch?v=imjqSzpZ95k&feature=share

Cara yang ditempuh Jokowi yang saya sebut dengan "JokoWay"  banyak dicibir dan juga dipuji oleh sebagian masyarakat Indonesia.  Karena beliau dianggap nyeleneh atau ngawur bagi kalangan para birokrat di Indonesia, Jokowi telah merusak tatanan birokrasi Indonesia yang selama ini sangat nyaman untuk  dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau koleganya. Tapi bagi masyarakat pro perubahan, sosok Jokowi dianggap sebagai pahlawan karena berhasil mengubah sistem dan kultur  birokrasi walau di kota kecil seperti Solo dan Jakarta. Semoga tulisan ini akan menularkan virus JokoWay ke seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya.

Salam JakartaBaru.

A.A.I

Sumber : http://www.youtube.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun