Banjir telah meluluh-lantakan Jakarta pada medio Januari 2013. Banyak aktivitas masyarakat Jakarta yang terganggu, baik individu-individu maupun perusahaan, baik rumah-rumah, fasilitas umum seperti jalan serta fasilitas usaha. Hal tersebut menyebabkan Jakarta nyaris lumpuh.
Para relawan pendukung Jokowi Basuki pada saat pilkada DKI Jakarta, merasa tersentuh untuk turun tangan dalam meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah banjir. Para relawan, baik secara pribadi maupun kelompok bergerak mengumpulkan logistik bantuan dan mendistribusikannya kepada para korban banjir. Sebagian Relawan kemudian berkumpul di Balaikota dan membentuk Posko Jakarta Baru Cepat Tanggap (JB CT), yang selanjutnya juga menghimpun bantuan dan mendistribusikannya.
Saat ini, sebagian besar dari pemukiman sudah mulai kering dari banjir, yang tersisa adalah sampah yang menumpuk karena terbawa arus deras banjir. Hal tersebut akan menimbulkan problema baru, yaitu penyakit bagi para korban pada wilayah yang terkena musibah banjir.
Berangkat dari kondisi ini, kami, relawan Jakarta Baru Cepat Tanggap (JB CT), berinisiatif melakukan sebuah kegiatan yang kami harapkan berdampak positif kepada masyarakat, yaitu masyarakat menjadi peduli dengan kebersihan lingkungan rumah dan tentunya berdampak pula kepada kebersihan kota Jakarta. Kegiatan ini kami namakan Aksi Jakarta Bersih (AJB), suatu gerakan provokasi untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong membersihkan sampah di lingkungan yang baru saja terkena banjir di wilayah Jakarta.
Kegiatan ini akan disertai kampanye sadar kebersihan, sadar membuang sampah pada tempatnya, sadar kebersihan lingkungan, sehingga seluruh warga Jakarta memiliki kesadaran yang sama, kesadaran preventif terhadap ancaman banjir dikemudian hari.
Kegiatan Aksi Jakarta Bersih ini diadakan setiap hari Minggu mulai dari tanggal 3 Februari 2013 yang berlokasi di Penjaringan dan Lagoa (Jakarta Utara). Tanggal 10 Februari 2013 yang berlokasi di Pekojan dan Duri Selatan (Jakarta Barat). Tanggal 17 Februari 2013 yang berlokasi di Cipinang Bali dan Kampung Gedong (Jakarta Timur). Tanggal 24 Februari 2013 yang berlokasi di Radio Dalam (Jakarta Selatan), dan terakhir dilaksanakan tanggal 3 Maret 2013 yg berlokasi di Jakarta Pusat.
Kegiatan Aksi Jakarta Bersih ini didukung penuh oleh bapak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Setiap minggu beliau sudah mengosongkan jadwalnya untuk meninjau dan menghadiri kegiatan Aksi Jakarta Bersih. Selain menghadiri kegiatan ini, beliau juga selalu blusukan sambil memberikan bantuan logistik kepada para warga di lokasi Aksi Jakarta Bersih. Pak Jokowi cuma baru absen sekali dalam kegiatan Aksi Jakarta Bersih karena sakit.
Semoga kegiatan Aksi Jakarta Bersih mampu membangkitkan dan membangun kembali semangat gotong royong antara warga dalam menyelesaikan sebuah permasalahan sosial kemasyarakatan, salah satu bentuknya adalah persoalan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk Info Resmi tentang kegiatan #AksiJakartaBersih, follow @Nu_JaV (Twitter), Komunitas Membangun Jakarta Baru (Facebook)
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari artikel ini, GbU always dan salam Jakarta Baru semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H