Mohon tunggu...
Bedrus soleh
Bedrus soleh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Mahasiswa aktif universitas Tanjungpura Pontianak yang sedang menempuh pendidikan S1 Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakikat Manusia dalam Sudut Pandang Ekonomi

6 November 2023   10:00 Diperbarui: 6 November 2023   10:05 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah sejauh apa kamu memahami dirimu sendiri ? dan apakah kamu sudah mengetahui Hakikat Manusia itu sendiri ? sudah banyak ahli yang meneliti tentang hakikat dari manusia itu sendiri, dan banyak sekali kesimpulan dari sudut setiap ahli Mulai dari Filsafat, Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Pemuka Agama dan Ekonomi, tetapi masih belum ada yang menemukan arti pasti dari Hakikat Manusia. dan Hakikat yang di rasa mendekati kata tepat yaitu Manusia adalah makhluk paling unik dan istimewa yang banyak menyimpan misteri di dalamnya.

Gambaran umum dari hakikat Manusia di atas bisa memberikan kita sedikit pengetahuan tentang Hakikat Manusia secara luas, selanjutnya adalah topik utama Hakika Manusia dalam sudut pandang Ekonomi, harus kita sepakati Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari individu lainnya, mulai dari mereka hidup sampai ajal menjemput pasti mereka membutuhkan manusia lain, sehingga Manusia bisa disebut sebagai makhluk sosial, Manusia juga adalah makhluk yang memiliki kebutuhan-kebutuhan hidup yang harus dipenuhi mulai dari makan, minum, istirahat, kebahagiaan, pasangan dan sebagainya. Sehingga bisa di simpulkan Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan aspek-aspek kehidupan untuk melanjutkan hidupnya.

Kemudian Saat pertama kali Manusia melakukan pengelolaan sumber daya alam yang tersusun baik dengan cara mengelola sendiri dan menikmati hasilnya sendiri maka mulai saat itulah Manusia bisa dibilang melakukan yang namanya ekonomi, namun seiringnya evolusi dan juga perkembangan kecerdasan manusia mereka mulai sadar akan adanya hal-hal yang mereka inginkan tetapi tidak bisa di dapatkan dan sebaliknya adalah hal-hal yang Manusia lain inginkan tetapi tidak bisa mendapatkannya, mulai saat itulah Manusia mempelajari tahapan lanjut dari Ekonomi mereka melakukan tukar-menukar barang sehingga mereka bisa tetap mendapatkan barang yang mereka inginkan tanpa harus mengelola sendiri barang tersebut, dan itu adalah bentuk memenuhi kebutuhan hidup Manusia.

Lalu Manusia melanjutkan ketahapan-tahapan Ekonomi lebih kompleks, ada penjual, pembeli, ada sewa, menyewa, ada pinjaman, meminjam, ada hutang, piutang, dan kerjasama, Hal-hal ini adalah aspek dari Ekonomi yang Manusia pelajari selama berabad-abad sehingga saat ini begitu mudah Manusia mendapatkan kebutuhan-kebutuhan hidupnya tanpa harus melakukan pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, itu karena sudah ada Manusia lain yang telah mempelajari cara mengelola sumber daya alam yang terbatas secara efisien sehingga menghasilkan produk-produk yang bisa di jual kemudian kita nikmati oleh kita sekarang.

Dapat di tarik kesimpulan Hakikat Manusia dalam sudut pandang Ekonomi sebagai makhluk sosial yang memiliki kemampuan intelektual sehingga bisa berfikir, menganalisis, memperkirakan, menyimpulkan, membandingkan dan mengelola Sumber daya alam yang terbatas secara efisien sehingga menghasilkan produk-produk yang dapat di gunakan sebagai penunjang aspek-aspek kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun