Mohon tunggu...
Bedjo Slamet
Bedjo Slamet Mohon Tunggu... -

Selalu untung dan selamat, belajar menuangkan ide aneh di http://lampoeoeblik.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

(Usul) Alarm Tanda Bahaya Untuk Mencegah Kekerasan Di Sekolahan

14 Oktober 2014   00:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Benar-benar prihatin melihat kekerasan di lingkungan sekolahan kembali terjadi, karena ini tidak hanya terjadi sekali atau dua kali, namun sudah berulang kali. Dinas pendidikan seolah jalan ditempat (atau mungkin malah sedang asyik jalan-jalan), sehingga tidak melakukan tindakan apapun untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut.

Keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah seharusnya menjadi tanggung jawab dinas pendidikan beserta kelengkapannya. Kalau saja mereka mau, dengan mudah bisa memberikan perhatian lebih kepada anak didiknya ini. Apa susahnya mengeluarkan peraturan yang mewajibkan guru dan bagian keamanan untuk sejenak meluangkan waktu sebentar di saat istirahat sekolah, berjaga keliling bergiliran melihat kondisi tiap kelas di sekolah mereka.

Atau kalau boleh usul, sebaiknya di tiap kelas dan titik-titik yang rawan kekerasan dipasang tombol alarm yang dihungkan dengan ruang guru. Sehingga bila terjadi kekerasan di dalam kelas dan lingkungan sekolahan, korban bisa cepat-cepat melarikan diri untuk menjangkau tombol tersebut, atau bisa juga memberi kesempatan kepada teman-teman mereka yang melihat kejadian tersebut untuk membantu memencetkannya.

Dengan adanya tombol seperti itu, mudah-mudahan bisa meminimalkan terulangnya kekerasan di lingkungan sekolahan.

#Selamatkan Anak Kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun