Mohon tunggu...
Ujang basir
Ujang basir Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir dan dibesarkan PALEMBANG, melarat di tanah jawa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Polri Tidak Bisa Sendiri

16 September 2013   09:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:50 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gejalah seperti ini harusnya pihak Polri menangkap, bahwa sebetulnya masyarakat selama ini tidak pernah merasakan keamanan dengan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat yang ada rasa ngeri dan menakutkan.

Harunsya Polri dapat membaur dengan masyarakat menciptkan kebersamaan dalam kamtibmas, dengan demikian Polri dapat menyerap informasi penting dari masyarakat, memberikan edukasi sadar hukum. bukan malah mempergunakan hukum untuk menakut-nakuti masyarakat.

Polri harus hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan demikian maka Polri akan di cintai dan dengan demikian masyarakat akan membantu kepentingan Polri dalam emngayomi masyarakat.

Rupanya Polri telah di tinggalkan sendirian dalam menjalankan tugas, ini mungkin di akibatkan oleh sikap yang salah dari divisi intelkam dan dalmas.

Seperti pelaporan kehilangan kendaraan bermotor, si pelapor di interogasi seperti pencuri, dan laporan kehilangan tersebut malah lebih kearah di pergunakan untuk laporan ke asuransi oleh si pemilik, sedangkan POLRI, setelah mengeluarkan laporan kehilangan....???? tutup kasus, seolah-olah tanggung jawab selanjutnya menjadi tanggung jawab pihak asuransi. sedangkan Polri hanya menerima laporan tanpa tindak lanjutnya. parahnya lagi ketika membuat laporan kehilangan harus bayar ini dan itu, lah orang habis kehilangan malah di palak. ini namanya kehilangan kambing kalo lapor bisa kehilangan sapi.

Maka ketika masyarakat tahu tentang sesuatu lebih baik diam, meski itu amat membahayakan bagi masyarakat sekitarnya. contoh, sebetulnya di setiap wilayah ada daerah rawan perampokan, semua orang tau itu, tapi Polri tau ga....???? atau pura-pura ga tau....

Belum terungkapnya beberapa korban penembakan dari anggota Polri selama ini, tidak dapat di pungkiri lebih karena Polri tidak mendapatkan informasi dari siapapun, Polri hanya  bekerja sendiri. Kenapa KPK bisa mendapatkan informasi dari masyarakt sedangkan Polri tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun