Arsenal-Barcelona Sepakbola Indah Abad Ini

Barcelona memiliki filosofi sepakbola menyerang yang hampir sama dengan musuh bebuyutannya Arsenal, kedua tim akan bertemu dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/2) dinihari, panggung megah berupa lapangan dan hamparan  rumput yang hijau dilapangan, tepatnya di Stadiun Emirates pun akan menjadi salah satu  pentas sepakbola indah abad ini, kedua tim akan menerapkan permainan pada ball posesion dengan umpan-umpan pendek yang sangat atraktif, sangat menghibur bagi mata yang menontonnya. Gelandang muda Barcelona, Sergio Busquets, seperti dikutip pada Marca (15/20 ) mengatakan,"Saya rasa filosofi dari permainan yang dimiliki Arsenal sangat indah dan menghibur bagi para supporter yang menyaksikan permainan, gaya permainan mereka sangat mirip dengan yang dimainkan Barcelona, meskipun kenyataannya tim mereka diisi oleh pemain-pemain yang lebih muda."Ujarnya. Pada musim lalu Asenal harus mengakui keunggulan Barcelona dibabak delapan besar Liga Champions, the Gunners kalah agregat 3-6 dari Barca setelah ditahan 22 di Emirates dan KO 4-1 di Camp Nou. Kunci kesuksesan kedua tim dalam pertemuan kali ini akan ditentukan dengan dominan tidaknya pemain yang akan mengisi lini tengah. Banyaknya gelandang berkualitas membuat pertarungan ini akan semakin menarik untuk dinikmati. Namun sayang dikubu Barcelona pemain kawakan sang kapten tim Carles Puyol, tidak akan diturunkan karena masih cidera dan akan digantikan oleh Pedro Rodriques yang akan mendampingi Villa dan Messi. Menguji Loyal litas Fabregas

Cesc Fabregas termasuk yang akan menjadi sorotan dalam pertemuan kali ini. Loyalitasnya sebagai kapten tim Arsenal akan dipertaruhkan dalam pertemuan kali ini. Fabregas adalah pemain yang dilahirkan dari rahim El Barca. Dilansir the Telegraph, "Kami tahu Barcelona adalah tim terbaik didunia dan itu adalah tugas besar bagi kami. Kami akan melakukan yang terbaik buat tim, kami memiliki tim muda, tapi satu dengan banyak kualitas dan energi. Kami sangat termotivasi," Ujar Fabregas (15/2). Dititik inilah cinta Fabregas akan di uji, tetapi sebagai seorang pemimpin dan pemain yang sangat profesional, Fabregas akan tetap memfokuskan dirinya pada tugas utama bersama Arsenal untuk mewujudkan MIMPI BESAR mereka menjadi juara Liga Champions. sumber: www.kerincigoogle.com