Mohon tunggu...
Suryo Prasetyo
Suryo Prasetyo Mohon Tunggu... -

becco @ gamexeon.com, chip.co.id, rage3d.com, dan forum IT lainnya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Headphone Impedance

31 Agustus 2010   17:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Impedance headphone itu apa to bray? Impedansi adalah versi elektroniknya damping factor. Headphone dengan impedansi besar pada spek memiliki membran lebih tipis karena damping dari elektronik yang pada artinya lebih bersuara dinamis mengikuti lagu, dengan noise yang kecil. Impedansi besar biasanya ada di headphone kelas wahid terutama untuk pendengar serius dan monitoring studio recording. Sedangkan headphone berimpedansi kecil itu memakai damping mekanik, sehingga membran speaker biasanya lebih tebal dan bersuara lebih datar. Tapi, headphone berimpedansi besar itu memiliki hambatan power yang besar pula maka dari itu butuh tenaga dalam satuan Volt (V) yang rakus. Pernahkah ente mendapati headphone bersuara keciiiil di PC, atau di mp3 player dibandingkan dengan saat di HiFi dengan amp? Itu karena impedansi besar menuntut tegangan V yang besar pula. Dengan kata lain headphone impedance 300 Ω sudah pasti membutuhkan amplifier daripadanya iPod atau Smartphone baterainya nge-drop. Bagi yang suka mobile dengan headphone di iPod, mp3 player, Smartphone atau lainnya, sudah pasti pilihlah impedance di bawah 64 Ω, 16 Ω lebih fleksibel. Kebalikannya bagi penggemar audiophile, pendengar musik serius duduk di sofa memandang taman dengan air mancur; maka impedance di atas 100 Ω itu wajib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun