Mohon tunggu...
chio dio
chio dio Mohon Tunggu... -

my life, my journey.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Bumi Mulai Berteriak

8 Desember 2012   12:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sadar gak kalo kita udah buat bumi ini  berteriak ?. Bumi ini semakin rusak ketika suhu mulai terasa bertambah panas, es di kutub mulai mencair, iklim yang berubah, dan semakin banyak polusi. Sampai kapan bumi akan bertahan dengan keadaan yang seperti ini atau bahkan mungkin bisa bertambah buruk, itu semua kita gak pernah tau kalo dari kita gak ada yang peduli dan mulai bergerak untuk merubah bumi ini seperti keadaan semula dan bahkan bisa lebih baik.

Dimulai dari sendiri dan hal yang kecil aja, seperti buang sampah pada tempatnya, mengurangi polusi udara, sama-sama melakukan penghijauan,dan banyak lagi yang masih bisa kita lakuin untuk bumi ini. Apa masih ada orang yang peduli dan mau merubah bumi ini untuk jadi lebih baik ?, mungkin hanya sedikit yang menyadari akan pentingnya bumi dan seisinya ini. Kapan kita mau bergerak dan melakukan sesuatu untuk bumi ini jika tidak dari sekarang, apa mungkin kita akan diam dan menunggu bumi ini semakin rapuh dan akhirnya hancur karena ulah orang-orang yang tidak pernah peduli terhadap bumi ini !!!!!.

Sampai kapankah kita mau bemusuhan dengan alam dan bumi ini ??, kapan semua perlakuan terhadap bumi ini dipertanggung jawabkan ?? Sampai kapan semua hasil bumi dan alam ini di salah gunakan ?? semua kekayaan yang kita punya di bumi ini akan hilang jika kita terus membiarkan ini terjadi ?? Siapa yang mau turun untuk mengatasi ini semua kalo bukan dimulai dari kita dan dari kesadaran setiap orang yang peduli terhadap bumi ini. Tapi semua itu masih belum cukup bila masih banyak dari kita yang masih seenaknya mempelakukan bumi ini.

Seharusnya pemerintah itu ikut turun tangan,dan bekerjasama dengan rakyat semua untuk membangun dan menata bumi ini kembali seperti sedia kala, bukan hanya omongan dan janji-janji belaka. Jika pemerintah masih banyak yang mementingkan diri mereka sendiri, maka semua usaha akan sia-sia.

Mulailah untuk bisa bekerja sama dengan semua rakyat dan ikut turun tangan dalam memperbaiki bumi ini. Dan kita sendiri, mulailah untuk membangun rasa kepedulian itu terhadap lingkungan,alam, bumi, bahkan terhadap sesama. Jangan ada lagi pertikaian, jangan ada lagi perkelahian, dan jangan ada lagi permusuhan. Apa kalian semua tidak pernah lelah jika setiap saat masih ada pertikaian yang membuat kita dan satu sama lain semakin menjauh,bermusuhan, dan bahkan terus memakan banyak korban dan yang tidak bersalah sekalipun ??. Apa kalian tidak menginginkan perdamaian ?, apa makna bhineka tunggal ika sudah tidak ada artinya lagi di mata kalian ?.

Bumi ini membutuhkan orang-orang yang masih peduli dan masih mempunyai rasa kemanusiaan, Bumi ini bukan mainan yang mudah dibongkar pasang, bumi ini membutuhkan kita semua untuk tetap bertahan dan tumbuh untuk menjadi bumi dan seisinya yang kembali utuh.

Jadi sampai kapan kita terus berdiam diri dan terus mempertahankan ego kita untuk tidak peduli pada bumi ini ??, adakah yang mau memulai untuk mempertahankan bumi ini ??, adakah yang mau ikut turun tangan dan bekerjasama untuk bumi dan seisinya menjadi lebih baik ?, dan maukah kita semua menjaga dan melestarikan kekayaan bumi ini agar tidak disalah gunakan lagi ?. Mulai sekarang mari kita mulai dari hal yang kecil untuk ikut menjaga bumi ini, Bukankah kita semua yang akan merasakannya bila bumi ini kembali menjadi bumi yang sehat, bersih, dan kaya dengan segala isinya ?. Bila semua itu terwujud, Bukan hanya menjadi mimpi belaka bumi ini akan tetap bertahan dan terus menjadi bumi kebanggaan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun