Pegipegi Yuk, Jelajahi Indonesiamu!
Indonesia memiliki banyak keindahan alam yang menarik dan tak kala saingnya dengan negara-negara lain. Banyak tempat wisata di Indionesia yang terkenal sampai di dunia internasional, namun masih banyak juga tempat wisata menarik yang belum dijangkau dan dipublikasikan kepada masyarakat.
Wisata Indonesia memiliki daya pikat tersendiri selain karena keindahan alamnya tetapi juga karena keanekaragaman suku dan budaya yang menghiasi Nusantara, dari Sabang sampai Merauke. Salah satu tempat wisata yang paling menarik dan belum dijangkau para wisatawan saat ini adalah Ogor Paret di Nusa Bunga (Pulau Flores).
Maumere memang salah satu Ibu Kota Kabupaten di Pulau Flores yang udaranya sangat panas jika di siang hari. Namun, panas yang membakar siang itu tidak menghalangi niat kami untuk mengunjungi salah satu tempat yang tak kalah indahnya dengan tempat wisata lainnya di Nusa Bunga tersebut.
Dari Kota Maumere, Ibukota Kabupaten Sikka, kami menempuh perjalanan sepanjang 30 km menuju pantai selatan dalam waktu 1 jam. Kami berangkat pada Pkl. 14.00 dan tiba pada Pkl. 15.00. Kondisi infrastruktur jalan ke tempat ini tidak mulus. Kami harus melintasi jalan rusak sepanjang kurang lebih 1 km.
Walaupun demikian, di sepanjang perjalanan, kami disuguhi keindahan alam dengan udarah sejuk yang belum dicemari asap industri. Selain itu, mata kami juga disuguhi oleh keindahan pantai Watu Krus, salah satu tempat wisata bersejarah di Kabupaten Sikka. Untuk diketahui, Pantai Ogor Paret terletak di Desa Waihawa-Kecamatan Doreng-Kabupaten Sikka-Pulau Flores-NTT.
Setibanya di Ogor Paret, kami disuguhi pemandangan alam yang sangat menakjubkan, dengan  hamparan batu yang terukir rapih bak istana raja zaman dahulu. Saya sendiri hampir tak percaya memandang hamparan gugusan batu yang dihiasai lukisan telapak kaki manusia dari ukuran kecil, sedang dan besar yang terdapat di tempat ini.
Ribuan telapak kaki yang terukir di atas hamparan batu tersebut seolah memberi kesan bahwa tempat ini pernah menjadi tempat persinggahan manusia pada ribuan tahun yang lalu. Hamparan batu tersebut berada seolah terapung di atas laut. Di bagian barat hamparan batu tersebut terdapat sebuah gua yang sulit untuk dijangkau karena berada di tempat yang curam dan menakutkan.
Tak hanya itu. Di bagian timur pantai Ogor Paret mata kami dihiasi oleh hamparan pasir putih yang indah dan masih asri. Berdasarkan penuturan Kepala Desa Waihawa dan masyarakat setempat, Ogor Paret belum pernah terjamah dan dikunjungi wisatawan.
